Untung saja, pesawat yang membawa 55 penumpang dan kru itu berhasil mendarat dengan selamat.
Tim gabungan bersama pihak maskapai langsung mengecek body pesawat dan tidak ditemukan bekas tembakan.
Namun, penembakan kembali terjadi ketika pesawat yang sama, lepas landas menuju Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Pesawat yang dipiloti oleh Kapten Edi Sunarto itu ditembaki sebanyak 5 kali. Pesawat kemudian berhasil mendarat di Bandara Sentani di Jayapura pada pukul 14.59 WIT.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat lubang di bagian bawah pesawat yang menembus kursi penumpang nomor 7 C. Akibatnya, salah satu dari 66 penumpang pesawat terluka.
"Satu penumpang terluka karena terkena serpihan peluru dalam peristiwa ini," kata Ignatius.
Penumpang yang tidak ingin disebutkan namanya itu tidak mengalami luka parah sehingga dipersilakan pulang.
Terduga pelaku ditangkap
Merespons insiden penembakan pesawat itu, tim gabungan TNI-Polri langsung melakukan pengejaran ke arah asal tembakan.
Hasilnya, 7 orang di sekitar TKP diamankan beserta dengan barang bukti, di antaranya tiga unit motor, satu buah anak anas, satu buah pisau, sabit, busur, dan satu buah sangkur.
"Tidak ditemukan senjata api yang digunakan menembak pesawat," kata Ignasius.
Pihaknya masih terus mendalami apakah ketujuh orang yang diamankan itu terlibat aksi penembakan pesawat atau tidak.
(*)