Find Us On Social Media :

Jaringan Rafael Alun Diduga Terlibat Transaksi Janggal Rp349 Triliun, MAKI Minta KPK Segera Menangkapnya: Bisa Membongkar

Mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo.

Bonyamin mengatakan, Rafael Alun punya jaringan luas dan ditakutkan bisa mempengaruhi saksi serta menghilangkan barang bukti.

Selain itu, kata Bonyamin, penanganan kasus Rafael Alun bisa menjadi pintu masuk untuk membuka kotak pandora dugaan korupsi yang melibatkan oknum pajak ataupun Kementerian Keuangan.

"Jadi, bisa dari Rafael ini membongkar (transaksi mencurigakan di Kemenkeu) yang Rp349 triliun," ujarnya, Jumat (31/3/2023) dilansir Kompas.id.

Ia lantas menyebut, Rafael bisa berperan membongkar transaksi mencurigakan tersebut sehingga bisa diketahui jaringannya dan wajib pajak yang mendapatkan keringanan serta transaksinya.

Karena itu, Boyamin berharap kasus tidak hanya berhenti pada Rafael.

Ia juga yakin, KPK membuka dugaan kasus transaksi mencurigakan Rp349 triliun tersebut.

Adapun Tim penyidik KPK telah menggeledah rumah Rafael di perumahan Simprug Golf, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2023).

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan, tim penyidik segera menyita uang dan puluhan tas mewah berbagai merek luar negeri dalam penggeledahan tersebut.

"Segera dilakukan penyitaan dan analisis atas temuan tersebut sebagai barang bukti perkara sangkaan penerimaan gratifikasi dimaksud," kata Ali melalui keterangan tertulis, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Punya Hubungan Khusus dengan Artis Inisial R dan P, IAW: Ciri-cirinya kan Mudah!

Ali Fikri juga mengatakan sudah menemukan setidaknya dua alat bukti permulaan terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi.

Dalam dugaan kasus korupsi Rafael Alun Trisambodo itu, ia diduga menerima gratifikasi dalam kapasitasnya sebagai pemeriksa pajak pada DJP Kementerian Keuangan. (*)