Find Us On Social Media :

Kompol Petrus Terus Chat WhatsApp Minta Uang Total Rp650 Juta, Bripka Andry Pakai Cara Ini Buat Penuhi Setoran ke Sang Komandan

Chat Kompol Petrus ke Bripka Andry minta uang.

"Utk bulan ini..tolong upayakan ke saya masuk dananya sejumlah sisa Amunisi setelah di kurangi pengeluaran semua. Kisaran 40jt ya..," tulis Kompol Petrus.

"Ndry..saya butuh dana 30 jt apakah saya bisa pakai dana cadangan mu?" tulsi Kompol Petrus lagi.

Bripka Andry juga mengunggah bukti tranfer m-banking dirinya ke sang atasan, yang jika ditotal sudah mencapai sekitar Rp650 juta.

Bripka Andry sendiri berani membongkar hal tersebut karena merasa keberatan dimutasi dari Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir ke Pekanbaru.

Padahal ia merasa tak ada salah dan sudah menjalankan perintah atasannya dengan baik.

Bahkan ia juga kerap menyetor uang kepada komandannya.

Bripka Andry kemudian menemui Dansat Brimob Polda Riau untuk meminta pertimbangan terkait mutasinya.

"Saat itu, Komandan Satuan Brimob Polda Riau Kombes Ronny Lumban Gaol mengatakan, 'Kamu gak ada salah, kamu terlalu lama di sana, terlalu nyaman dan kamu tidak ada kontribusi kepada satuan'," tulis Andry.

"Setelah mendengar penjelasan itu, saya menyampaikan, 'Mohon izin komandan, saya sudah melakukan semua perintah Danyon saya, dari pengajuan proposal pembangunan polindes ke Pemda Rohil dan sudah terbangun klinik tersebut dikantor Batalyon. Selain itu, saya juga diminta mencarikan uang dari luar oleh Danyon dan sudah saya setorkan sebesar Rp 650 juta ada bukti-bukti transfernya'. Beliau menjawab, 'Saya tidak ada menerima uang tersebut. Sekarang kamu pulang dan jalani mutasi ke Pekanbaru'," tulis Andry.

Andry yang saat itu bersama ibunya kembali pulang.

Namun, ibunya merasa pusing dan tiba-tiba terjatuh.

Andry kemudian membawa ibunya berobat.