Find Us On Social Media :

Gadis 16 Tahun di Riau Dicekoki Racun Rumput oleh Pacar hingga Tewas, Pelaku Kesal Gara-gara Hal Sepele Ini

Ilustrasi jenazah

Dalam kasus pembunuhan ini, tambah Dwi, petugas turut menyita barang bukti 1 buah jeriken berisi cairan herbisida, 1 buah gelas plastik, 1 buah kantong plastik, seutas tali plastik, jaket, dan celana panjang. 

Apa Itu Herbisida?

Melansir icliniq.com, herbisida adalah zat kimia yang digunakan untuk menghancurkan, mencegah, atau mengurangi pertumbuhan tanaman yang tidak diinginkan (gulma)

Herbisida dapat diaplikasikan pada lahan pertanian sebelum atau sesudah tanam.

Herbisida diklasifikasikan berdasarkan cara kerjanya sebagai herbisida selektif dan herbisida non-selektif.

Herbisida selektif menghambat pertumbuhan jenis gulma tertentu. Sementara herbisida non-selektif mengendalikan pertumbuhan tanaman baik yang diinginkan maupun yang tidak diinginkan.

Apa yang Terjadi jika Herbisida Terminum?

Menurut hallosehat.com, menenggak herbisida dalam jumlah besar akan menyebabkan rasa sakit hebat pada mulut dan tenggorokan. Lindah juga bisa melepuh.

Tanda-tanda keracunan herbisida dalam dosis tinggi antara lain detak jantung cepat atau abdnormal, keringat deras, kelemahan otot, sakit perut, muntah-muntah (bisa muntah darah), sulit bernapas, dan diare (yang mungkin berdarah). Kerusakan yang terjadi pada ginjal dan hati dapat menyebabkan mata menguning.

Keracunan herbisida jenis paraquat dapat menyebabkan dehidrasi, syok tekanan darah rendah (hipotensi), paru-paru terisi cairan, hingga gagal jantung.

Semua reaksi ini dapat berakibat fatal, mengalami koma atau bahkan kematian — baik cepat maupun lambat. Pada beberapa kasus keracunan paraquat, korban mampu bertahan hidup dalam satu hingga dua minggu, namun biasanya berujung pada kematian.

Baca Juga: Suami Paksa Istri Minum Racun Potas hingga Tewas, Pelaku Ingin Nikahi Adik Ipar yang Masih Pelajar, Begini Keterangan Polisi

Menolong Orang yang Keracunan atau Minum Racun Rumput

Jika Anda menemukan orang terdekat Anda melakukan usaha bunuh diri dengan minum racun rumput atau tidak sengaja menelan racun ini karena satu dan lain hal, segera lakukan upaya pertolongan pertama di bawah ini:

Di IGD, bersiaplah untuk menjelaskan informasi tentang korban terkait gejala, usia, berat badan, obat-obatan yang ia gunakan, dan informasi lain yang Anda ketahui tentang penyebab keracunannya.

Cobalah untuk menentukan jumlah racun yang telah ditelan dan sudah berapa lama sejak korban terpapar racun tersebut.

Jika mungkin, bawalah botol, wadah, atau kemasan mencurigakan lainnya sehingga Anda bisa mengacu pada labelnya saat melapor pada petugas medis atau pihak berwajib.

Jika Anda mencurigai ada potensi keracunan pada seseorang atau pada diri Anda sendiri, hubungi Halo BPOM di 1500533 atau hubungi Sentra Informasi Keracunan (SIKer) di daerah Anda.

SIKer adalah sumber terbaik untuk informasi tentang keracunan, dan di banyak kondisi, dapat menganjurkan bahwa perawatan di rumah sudah mencukupi. (*)