Find Us On Social Media :

Dokter Makmur yang Tampar Bocah 3 Tahun di Makassar Tetap Santai meski Dipecat dari Jabatannya, Sesumbar Gampang Cari Pekerjaan Baru

Dokter Makmur menjadi sorotan lantaran perbuatan tak terpujinya menampar balita usia 3 tahun karena merasa terganggu saat main catur.

"Itu kewenangan mereka. Jangankan jabatan, nyawa saja hilang tidak ada masalah. Mengenai jabatan itu, kan memang pinjaman, bukan milik seumur hidup," jelas Makmur saat ditemui di ruang pemeriksaan Sat Reskrim Polrestabes Makassar, Senin (31/7/2023), seperti dikutip dari Kompas.com

Makmur mengaku sudah biasa menghadapi permasalah di lingkungan pekerjaannya.

Ia pun merasa tak sulit baginya untuk mendapatkan pekerjaan baru.

"Saya sudah berapa kali dipecat, diberhentikan secara tiba-tiba, tapi Alhamdulillah setelah diberhentikan diangkat lagi. Saya pernah Direktur Rumah Sakit Selayar, Kepala Rumah Sakit Wadir, Rmah Sakit Haji. Jadi banyak pernah jabatan saya," bebernya.

Perihal kejadian menampar balita, Makmur merasa khilaf dan menyesali segala perbuatannya.

"Ini mungkin hal suatu kekhilafan dan tidak terduga ini kejadian. Dan boleh saya dicek di mana saya pernah bertugas dan bagaimana saya di sana," tandasnya.

Sebelumnya, melansir Surya.co.id, aksi Makmur menampar balita umur tiga tahun viral di media sosial.

Dalam video itu, tampak Makmur tengah asyik bermain catur bersama temannya di warung kopi Nonna, di Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Kemudian datang seorang bocah ke meja tersebut dan mengambil biji catur yang sedang dimainkan oleh Makmur.

Secara spontan, Makmur langsung menjitak kepala balita itu hingga tersungkur ke lantai.

Tak sampai di situ saja, Makmur juga membentak bocah malang tersebut.

Baca Juga: Terekam CCTV Tampar Bocah 3 Tahun Gara-gara Pion Catur, Pejabat Rumah Sakit Disebut Ancam Ayah Korban, RSU Bahagia Ambil Tindakan Begini