Find Us On Social Media :

Kelakuan Keji Mimin Dibongkar Yoris, Sering Teror Tuti Pakai Kata-Kata Kasar di SMS dan Sengaja Bermesraan dengan Yosep di Hadapan Amalia

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).

Gridhot.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang telah memasuki babak baru usai Muhammad Ramdanu alias Danu telah mengakui perbuatannya.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, Danu diketahui akhirnya menyerahkan diri ke polisi dan mengaku segala keterlibatannya di kasus ini.

Danu mengaku kalau pembunuhan ibu dan anak di Subang dilakukan oleh Yosep, Mimin, Arighi, dan Abi.

Danu ditugaskan oleh Yosep untuk berjaga di luar tempat kejadian saat suami Mimin membunuh Tuti dan Amalia secara keji.

Danu mengaku menyaksikan sendiri Amalia yang dibenturkan di tembok oleh Yosep.

Akibat pengakuan tersebut, polisi memutuskan untuk menetapkan Danu, Yosep, Mimin, Arighi, dan Abi sebagai tersangka dalam kasus ini.

Namun baru Yosep dan Danu yang ditahan karena keduanya dianggap sebagai tersangka utama dalam kasus tersebut.

Kisah pembunuhan ibu dan anak di Subang ini ternyata cukup pelik dan berawal dari konflik yang cukup panjang.

Kisah tragis pembunuhan Tuti Suhartini di Subang mengungkap perseteruan dan teror dalam rumah tangga sebelumnya.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, ternyata, Tuti pernah mengaku kepada putranya, Yoris, bahwa dia kerap mendapat teror dari Mimin melalui pesan teks.

Mimin, istri kedua Yosef Hidayah dan tersangka dalam kasus ini, selalu membantah terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Golok Maut Yosep Jadi Bukti Penting Namun Malah Hilang, Ternyata Begini Kondisi Jasad Tuti dan Amalia Saat Pertama Kali Ditemukan

Namun, Yoris mengonfirmasi bahwa ibunya telah menunjukkan chat berisi teror dari Mimin.

Teror tersebut terjadi sejak pertama kali pernikahan Tuti dengan Yosef pada tahun 2009.

Mimin sendiri merupakan istri kedua Yosef Hidayah, suami Tuti Suhartini.

Untuk diketahui, saat ini status Mimin telah ditetapkan sebagai tersangka bersama kedua putranya, karena diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia di Subang.

Hingga saat ini Mimin menegaskan dirinya sama sekali tak melakukan dan tak berbuat atau ikut terlibat dalam peristiwa pembunuhan Ibu dan anak di Subang, atau di Kampung Ciseuti Jalancagak tersebut.

Mimin mengaku bahwa hubungannya dengan almarhum Tuti dan Amalia terjalin dengan baik.

Namun, pernyataan Mimin itu justru dibantah oleh pihak keluarga Tuti Suhartini.

Anak kandung Tuti, Yoris mengaku sering ditunjukkan isi chat teror dari Mimin kepada sang ibunda.

"Iya (Tuti diteror Mimin) itu benar, waktu dulu itu pas pertama-pertama, pas waktu pertama nikah mungkin ya 2009 kalau enggak salah, nikah sama ibu tiri," ungkap Yoris, dilansir TribunnewsBogor.com.

Hal tersebut membuat Tuti tak merasa nyaman karena terus dihantui teror chat.

"Jadi dia (Mimin) itu suka neror (Tuti) lewat SMS, dulu, dengan kata-kata kasar. (kata Tuti) ' Liat A, tuh liat tuh, dia neror ke mamah'.

Baca Juga: Sosok dr Hastry Jadi Sorotan dalam Kasus Pembunuhan Subang, Akui 'Didatangi' Korban Tuti yang Minta Tolong: Saya Memutuskan

Waktu itu juga sempat kan mamah juga bilang ke Wa Lilis," ungkap Yoris.

Yoris pun menyebut istri muda sang ayah itu adalah sosok yang arogan.

Diungkap Yoris, sifat sang ibu berbeda jauh dengan Mimin.

"Jadi itu ibu sambung (Mimin) kayak arogan gitu ya, berani lah gitu.

Malah lebih berani dia daripada mamah," ujarnya Yoris.

Penyebab perseteruan antara Mimin dan Tuti juga karena adanya kecemburuan.

Yoris bercerita bahwa ibu dan adiknya pernah nangis karena dipanas-panasi Mimin.

"Dulu Amel dan mamah pernah nangis-nangis cerita, ini ibu tiri mesra-mesraan pas papasan sama Amel dan mamah, waktu itu saya marah karena mereka nangis. Siapa lagi yang bela kalau bukan saya di keluarga," tandas Yoris.

(*)