Find Us On Social Media :

Bungkus Jasad Fitria Wulandari Pakai Sprei, Terkuak Alung Sempat Ajak Korban ke Hotel Sebelum Dibunuh, Begini Pengakuannya

Alung pelaku pembunuhan Fitria Wulandari yang membuang jasad korban ke ruko kosong di Bogor

Gridhot.ID - Kasus penemuan jasad gadis muda di ruko kosong daerah Bogor, Jawa Barat menemui titik terang.

Korban, Fitria Wulandari (24) ternyata sempat dibawa oleh pelaku Rahmat Agil alias Alung ke sebuah hotel sebelum dibunuh.

Seperti diketahui, jasad Fitria Wulandari ditemukan di sebuah ruko kosong di Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (2/12/2023) malam.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi penuh luka diduga sempat dianiaya oleh Alung, kekasihnya sendiri.

"Ada beberapa luka di hidung dan di pipi," kata Kapolsek Bogor Barat, AKP Sudar kepada TribunnewsBogor.com, Senin (4/12/2023). 

Polisi saat ini sudah berhasil menangkap Alung, tersangka pembunuhan gadis muda di Bogor.

"TKP-nya ada beberapa tempat," imbuhnya.

Belakangan terkuak jika korban Wulan sempat bermalam di hotel bersama Alun sebelum dibunuh.

Alung membawa korban Wulan ke hotel Red Doors Nirmala Resort yang berlokasi di Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.

Tak diketahui secara pasti apa yang dilakukan Wulan dan tersangka sebelum insiden pembunuhan itu terjadi.

Namun, berdasarkan pengakuan Alung kepada penyidik, di kamar hotel Wulan dibuat tak berdaya olehnya pada saat tengah malam.

Baca Juga: 8 Hari Tinggal Bersama Jasad Ayah dan Adiknya di Koja, Kondisi Anak Sulung Hamka Memprihatinkan, Begini Kesaksian Tetangga

Alung mengaku, pembunuhan itu terjadi seusai ia dan korban terlibat keributan di kamar hotel.

"Saya berantem," ujar Alung saat diinterogasi oleh penyidik.

Menurut Alung, korban tewas seusai dibekap olehnya.

"Saya bekap pakai tangan doang, pakai tangan kiri," kata dia dihadapan penyidik.

Usai dibunuh, Alung mengatur siasat untuk menyembunyikan jasad korban.

Malam itu, ia meminta bantuan temannya untuk membawa jasad korban ke ruko kosong di Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Ia dan temannya membawa Wulan yang sudah tak bernyawa menggunakan sepeda motor.

Korban dibungkus sprei untuk dibawa ke sebuah ruko kosong.

Di sana, Alung menyimpan jasad Wulan di sebuah meja yang berada di dalam ruko kosong.

Sementara itu, Iwan Irawan (43) ayah kandung Fitria Wulandari tak menyangka jika lelaki yang sudah ia kenal itu tega menghabisi nyawa putrinya.

Iwan mengaku sudah mendapatkan informasi soal lokasi pembunuhan anaknya dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Hamka Tiba-tiba Jatuh saat Mau Berangkat Jumatan, Terkuak Penyebab Kematian Ayah dan Anak di Koja, Istri Lemas Tak Berdaya

Bahkan, kata dia, sprei penginapan digunakan Alung untuk membungkus jasad putrinya.

"Jadi saya dikasih tau sama kepolisian nemuin sprei. Itu penuh ama darah karena itu (sprei) ternyata digunakan oleh Alung buat ngebungkus anak saya kan," ungkap Iwan.

Beberapa orang yang berada di penginapan itu, sambung Iwan, mengaku melihat Alung sedang menggotong jasad anaknya yang dibungkus menggunakan sprei.

"Berarti posisinya ada di penginapan kan penganiayaannya. Nah terus waktu ngegotong dari penginapan ini ada saksi dari penginapan yang melihat," tambahnya.

Usai menggotong jasad Wulan serta membuang sprei berdarah di kawasan Cimanggu, Alung pun bergegas membawa jasad Wulan.

Saat itu, Alung tidak langsung menyimpannya di ruko kosong melainkan membawa ke daerah dekat rumah Wulan.

"Itu posisinya sudah nggak ada nyawanya," kata dia.

Namun, hal itu urung dilakukan. Hingga akhirnya, Alung membawa jasad korban ke ruko kosong di kawasan Semeru, Kota Bogor.

"Dia mungkin takut atau apa. Langsung aja dibawa ke ruko itu," ujarnya.

Pada Sabtu (2/12/2023) malam, barulah jasad Wulan ditemukan langsung oleh Iwan di ruko kosong daerah Bogor.

"Saya samperin ke rukonya. Pas dibuka ruko jadi langsung di atas meja. Pas disenterin saya astagfirullah kan. Mukanya sudah hancur. Itu posisi hidung. Saya nggak tega. Karena badannya sudah biru," tandasnya.

Baca Juga: Resmi Jadi Justice Collaborator Kasus Subang, Danu Ditahan di Tempat Khusus, Tidak Satu Ruangan dengan Yosep Hidayah

(*)