"Pelaku juga mencuri barang milik korban. Nanti lengkapnya akan kita sampaikan," bebernya.
Korban Diautopsi
Setelah meninggal dunia, korban yang awalnya berada di Rumah Sakit Madani dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
"Begitu korban meninggal, ada polisi nelpon minta izin agar jenazah diautopsi jadi kami izinkan," ujar ayah korban, Piere Tampubolon
Di Rumah Sakit Bhayangkara, keluarga melihat langsung kondisi korban dan ditemukan adanya bekas lebam di lehernya.
Keluarga menduga, bahwa luka lebam di leher itu merupakan bekas cekikan. Selain itu, di bagian wajah juga terdapat luka dan kakinya bengkok.
Saat itu, ia mengaku belum bisa menduga lebih jauh apakah korban meninggal dunia karena dibunuh atau tidak.
"Kalau sama aku nggak ada informasinya kenapa dia meninggal. Cuma memang ada luka di leher seperti bekas cekikan, kakinya juga semalam bengkok tapi sudah diluruskan," bebernya.
Piere pun berharap, agar polisi dapat mengungkapkan kasus tewasnya korban yang dianggap janggal.
Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke kampung halaman oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. (*)