Find Us On Social Media :

Geger Mayat Wanita Terbungkus Karung dan Dikubur dalam Rumah di Aceh, Diduga Dibunuh Suami, Terbongkar saat Anak Cari Ibunya

Warga Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu, Pidie, Aceh dihebohkan dengan penemuan mayat yang dikubur dalam karung pada Jumat (12/1/2023).

Gridhot.ID - Warga Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu, Pidie, Aceh dihebohkan dengan penemuan mayat yang dikubur dalam karung pada Jumat (12/1/2023) sekira pukul 14.30 WIB.

Belakangan terungkap sosok mayat yang ditemukan terbujur kaku dalam karung itu adalah Ayu Sri Wahyu Ningsih alias AS (34).

Dari hasil penyelidikan polisi, AS diduga tewas dibunuh oleh suaminya sendiri, Munazar (38).

"Dari hasil pengembangan, diduga kuat sang pelaku pembunuhan adalah suaminya, Munazar bin Sulaiman (38)," ujar Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK kepada Serambinews.com, Sabtu (13/1/2024).

Peristiwa yang memakan korban jiwa itu terjadi setelah cek-cok akibat persoalan ekonomi.

Diketahui, Munazar bersama AS dan 2 anaknya selama ini menyewa rumah milik Idris Idham di Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu Keumala dalam beberapa tahun terakhir.

Munazar diduga kuat menghabisi nyawa istrinya dengan melakukan kekerasan secara sadis.

Jasad korban lalu dikuburkan di kamar mandi yang berada di belakang rumah dengan dimasukkan dalam karung.

Dari pengecekan di lapangan ditemukan barang bukti berupa satu buah bilah parang di atas bangku papan, besi ulir dan 2 buah karung beras warna putih.

Kemudian satu buah cangkul, satu celana jeans, satu gulung pastikan dan tali rafia yang digunakan untuk mengikat kaki dan bagian kepala.

Adapun kasus ini terungkap setelah anak mereka, HN (11) menanyakan keberadaan sang ibu pada ayahnya, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga: Diam-diam Pamit ke Bapak Kos, Terapis Pijat yang Mutilasi Pasien di Sawojajar Malang Diduga Hendak Kabur dan Hilangkan Jejak

Saat itu Munazar berkelit bahwa AS telah pulang ke Kota Binjai, Aceh Timur.

Namun, HN curiga karena sang ayah melarang keras saat ia hendak ke kamar mandi.

"Peristiwa ini berawal dilaporkan oleh anak kedua korban kepada perangkat gampong setempat dan diteruskan ke Polsek."

"Selanjutnya diturunkan tim INAFIS untuk melakukan penyidikan atas dugaan kasus pembunuhan," ujar AKBP Imam.

Dijelaskan juga, sekira pukul 16.00 WIB jenazah korban di bawa ke RSU Chik Di Tiro Sigli untuk dilakukan outopsi luar.

Lalu sekira pukul 18.35 WIB, jenazah korban di bawa pulang ke kediamannya di Gampong Pulo Lhoih, Kecamatan Titeu Keumala untuk dikebumikan.

Dari hasil visum, wajah korban sebelah kanan sudah bengkak, luka dan membiru seluruh wajah sampai bagian dada, pergelangan tangan, punggung bagian belakang sampai dengan pantat membiru.

Selain itu, bagian kepala belakang bengkak diperkirakan karena benturan benda tumpul, mata sebalah kanan, bibir bengkak, bahu sebalah kanan bengkak serta lidah menjulur keluar.

"Diperkirakan jasad telah dikuburkan selama 2 hari yang berada persis pada lokasi kamar mandi," kata salah satu warga kepada Serambinews.com, Jumat (12/1/2024).

Baca Juga: Terkuak Mutilasi di Sawojajar Malang Bermula dari Jasa Lintrik, Korban Protes Gara-gara Pelet untuk Memikat Gagal

(*)