Find Us On Social Media :

4 Orang Tewas di Tangannya, Kakak Beradik Pelaku Carok di Bangkalan Buka Suara, Akui Sempat Dilarang Ortu

Kakak beradik yakni HB dan WD (atas), warga Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, ditetapkan sebagai tersangka atas tragedi carok yang menewaskan 4 orang di Bangkalan.

HB pun sempat dilarang oleh orang tuanya untuk pergi ke lokasi kejadian.

"Orang tua tidak tahu saya berhadapan dengan siapa, saya hanya bilang punya masalah. Ibu melarang saya (kembali ke TKP)," kata HB di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, Minggu (14/1/2024).

Namun, HB yang pernah belajar silat saat merantau di Kalimantan bersikukuh kembali ke lokasi terjadinya cekcok dengan korban MTJ.

Berbekal celurit, HB mengajak adiknya, WD, pergi ke lokasi kejadian.

Sebelumnya, MTJ memang sempat menantang duel.

"Kone'eh gemanah kakeh (ambil senjatamu)," ujar HB menirukan ucapan MTJ saat itu.

Di tengah cekcok, HB sempat menerima beberapa pukulan dari korban MTJ.

Sementara adik MTJ yakni MTD disebut tersangka mengeluarkan sebilah celurit.

"Jek ngal-bengal nyapah engkok (kok beraninya menyapa saya)," ucap HB menirukan perkataan MTJ.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Carok di Bangkalan, Korban Disebut Guru Silat dan Nantang Duel Duluan, Celurit Pelaku Sempat Patah di Tengah Pertarungan

Diakui HB, ia hanya sebatas tahu MTJ, tapi tak mengenalnya secara pribadi.

Sementara korban MHF diakui HB masih keluarga jauh.