Find Us On Social Media :

Jam 3 Sore Masih Bisa Kirim WhatsApp, Remaja Ini Tersesat Saat Mendaki Sendirian di Bukit Paniisan Gunung Pancar, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

Seorang pendaki tersesat di Bukit Paniisan via Gunung Pancar, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor,

"Korban sudah diketemukan dan berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat dan saat ini sudah diserahkan kepada keluarganya," pungkasnya.

Melansir Kompas.com, menjajal trekking solo atau tanpa pendamping, terutama saat menjelajahi alam bisa menjadi kegiatan yang penuh tantangan sekaligus menyenangkan bagi sebagian orang.

Kelebihan trekking sendirian yakni bisa menyusun rencana perjalanan tanpa ada campur tangan orang lain.

Terlebih akan ada banyak pengalaman baru yang bisa didapatkan.

Pasalnya, seseorang harus bisa menghadapi berbagai tantangan yang ditemui selama perjalanan secara mandiri.

Meski terlihat seru, trekking seorang diri tanpa adanya guide atau pemandu memiliki risiko tersendiri.

Oleh karenanya, guna meminimalisasi terjadinya hal buruk saat melakukan solo trekking tanpa guide, berikut ini rangkuman beberapa tipsnya.

1. Lakukan pada pagi hari

Ketua Umum Gopala Valentara PMPA Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS), Toif Fadzoli, menyarankan agar memulai trekking pada pagi hari.

“Catatan penting kalau trekking solo lebih baik dilakukan pada pagi hari untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Toif kepada Kompas.com, Senin (24/5/2022).

Seandainya tiba-tiba terjadi hal buruk dalam perjalanan, tim penolong bisa dengan cepat datang, karena untuk menuju lokasi masih mudah dan hari pun masih terang.

Baca Juga: Ada Anak Kecil, 16 Pendaki yang Tersesat di Gunung Gede Pangrango Berhasil Ditemukan, Terkuak Identitasnya Anggota Paguyuban Ini