Find Us On Social Media :

Diancam dan Dicekik, Mahasiswi di Palembang Dirudapaksa Driver Ojol di Pemakaman Umum, Begini Kondisinya yang Sempat Jalan Kaki Pulang ke Rumah

Korban pencabulan ojol saat di BAP penyidik Polda Sumsel.

"Ada yang mengantarkan korban, menurut informasi kakak korban ojol juga yang mengantar," katanya.

Melansir sripoku.com, seorang mahasiswi di Palembang menjadi korban pencabulan oleh oknum driver ojol ketika menunggu orderan di rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Sukamaju, Sako. Dan membuat laporan di Polda Sumsel.

Korban inisial AN (19) dicabuli dan dibawa oleh pelaku yang masih dalam lidik ke TPU Talang Kerikil pada Minggu 10 Januari 2024.

Korban memesan ojol mau ke rumah temannya karena ada acara kampus berniat pergi barengan.

Kuasa hukum korban, Febriansyah SH mengatakan, kronologis kejadian berawal ketika korban sedang memesan ojol di depan rumahnya sekitar pukul 05:00 WIB, kemudian sekitar 10 menit berselang datanglah pelaku yang mengendarai motor Mio putih tanpa plat dengan jaket Gojek.

"Pelaku datang sambil bertanya ke korban 'pesan Maxim ya dek?' Dan dijawab korban iya," ujar Febri sambil menirukan percakapan korban dengan pelaku, Kamis (21/3/2024).

Korban yang tidak curiga langsung naik ke atas motor pelaku dan dibonceng keluar dari pemukiman rumahnya dengan tujuan ke Talang Buluh, kawasan Kenten.

Namun bukannya diantar ke tempat tujuan, pelaku malah membawa korban ke TPU Talang Kerikil yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Dari situ korban mulai curiga dan menanyakan kenapa tujuannya berbeda.

"Korban bertanya tapi tidak dijawab oleh pelaku, justru pelaku membawanya ke arah lain ," katanya.

Disitulah pelaku melakukan tindak asusila kepada korban dengan menindih serta membuka pakaian korban secara paksa.

Baca Juga: Ibunya Cuma Bisa Nangis Histeris, Viral Detik-detik Siswi SMP di Lampung Dievakuasi Usai Dirudapaksa dan Disekap 10 Pria di Gubuk Reyot: Bajunya Kemana?

Pelaku juga membekap mulut dan mencekik korban ketika berusaha berontak.

"Pelaku melakukan tindak asusila serta mengancam korban yang berusaha berontak. Korban yang ditindih dan mulutnya dibekap tidak berdaya melawan," katanya.

Febri menambahkan, menurut cerita korban pelaku memiliki ciri-ciri kulit sawo matang, usia sekitar 25 tahun, dan tinggi 165 centimer, serta saat kejadian mengenakan jaket Gojek.

"Korban itu pesannya Maxim dan yang datang waktu itu pelakunya pakai jaket Gojek," katanya.

Kini korban telah membuat laporan di Polda Sumsel dan korban telah memenuhi BAP pertama penyidik.(*)