Find Us On Social Media :

Geger Dikira Tewas Gantung Diri di Pohon Cokelat, Remaja Siswi di Sulbar Ternyata Dihabisi Pacar, Terungkap Alasan Pelaku Nekat Bunuh Korban

Bhabinkamtibmas Polsek Bambalamotu jenasah korban saat dievakuasi polisi dan warga ke rumah korban di Dusun Purnama Baru Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu, kabupaten Pasangkayu, pada Minggu (24/3/2024) sore

Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Bambalamotu untuk dilakukan visum pada pukul 15.00 WITA.

Namun belum diketahui penyebab gantung diri yang menimpa remaja wanita tersebut.

"Untuk sementara alasan bunuh diri masih dikembangkan karena pihak keluarga masih tertutup dengan alasan mereka juga belum tahu," ungkap Bripka Asdar Ahmad kepada wartawan melalui Whatsapp.

Penyebab kematian menurut hasil visum dokter, karena gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya.

Dilansir dari tribunsolo.com, pengungkapan sebuah misteri pembunuhan tragis di Desa Kalola, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, akhirnya terungkap oleh Kepolisian Resort Pasangkayu.

Dalam sebuah konferensi pers yang dipimpin oleh Kapolres Pasangkayu, AKBP Candra Kurnia Setiawan, di ruang humas Jl. Ir. Soekarno, Kelurahan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu pada Rabu (27/3/2024) siang, rincian kasus ini diungkap secara detail.

Sebelumnya, diberitakan bahwa seorang pelajar remaja siswi dengan inisial S ditemukan gantung diri di sebuah pohon cokelat di Dusun Purnama Baru, Desa Kalola, Kecamatan Bambalamotu pada tanggal 25 Maret 2024.

Namun, hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Pasangkayu membuka fakta yang mengguncang bahwa korban sebenarnya dibunuh oleh pacarnya sendiri.

Pelaku, yang memiliki inisial O dan berusia 18 tahun, merupakan seorang pelajar remaja yang rela membunuh kekasihnya dengan cara mencekik lehernya.

Setelah melaksanakan aksi keji itu, pelaku kemudian menggantungkan korban di pohon cokelat milik orangtua korban, sekitar 100 meter di belakang rumah korban.

Menurut penjelasan dari AKBP Candra Kurnia, pelaku sebelumnya sempat mengajak korban untuk melarikan diri dan kawin lari.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan Wardatun Toyyibah, Pria yang Jadi Saksi Ditemukan Tewas di Kebun Jagung, Polisi Tunggu Hasil Autopsi