Find Us On Social Media :

Ikut Serang Pos Koramil Kisor hingga Tewaskan 4 TNI AD, Anggota OPM Setam Same Serahkan Diri, Terkuak Kondisinya sedang Sakit

Seorang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM), Setam Same yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian karena melakukan penyerangan terhadap Pos Koramil Kisor Tahun 2021 lalu telah menyerahkan diri.

"Namun satu orang anggata OPM atas nama Simon Fatemte melarikan diri kembali ke hutan," kata Kolonel Suriastawa.

Setelah diterima, kata Kolonel Suriastawa, Setam Same mendapat bantuan kesehatan oleh tim dokter Satgas.

Diketahui, Setam Same menyerahkan diri dalam kondisi sakit.

"Sudah diberikan bantuan kesehatan akibat sakit yang diderita Setam Same oleh dokter Satgas Pamtas kewilayahan Yonif 133/YS," lanjutnya.

Penyerangan Pos Ramil Kisor

Melansir Tribunnews.com, penyerangan PosRamil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat terjadi pada 2 September 2021 lalu.

Empat prajurit TNI AD dinyatakan gugur akibat penyerangan itu. Mereka adalah Lettu Chb Dirman, Serda Ambrosius Apri Yudiman, Praka Muhammad Dhirhamsyah, dan Pratu Sul Ansyari Anwar.

Polda Papua Barat sebelumnya telah menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) kasus penyerangan 4 anggota TNI AD hingga tewas di Pos Ramil Kisor pada 10 September 2024.

Tercatat ada 17 orang yang masuk dalam DPO.

Sementara itu, salah seorang DPO kasus yang sama yakni Yanwaris Sewa alias Titus Sewa (26) telah ditangkap tim gabungan Brimob Polres, di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Kemudian pada tahun lalu, tercatat pihak kepolisian juga menembak mati tersangka DPO kasus tersebut yakni Arki Tugakeri.

Baca Juga: Ubah Penyebutan KKB Jadi OPM, TNI Akan Lakukan Tindakan Tegas soal Konflik di Papua, Pengamat Singgung Dampak Ini

Arki ditembak saat hendak mengibarkan Bendera Bintang Kejora di Distrik Inanwatan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya pada peringatan Kemerdekaan West Papua pada Jumat (1/12/2023).

Ia ditembak pihak kepolisian karena memgancam petugas menggunakan parang.

(*)