Find Us On Social Media :

Janggal Kematian Brigadir RAT, Bunuh Diri saat Jadi Pengawal Bos Tambang, Atasannya di Polresta Manado Justru Tak Tahu

Kejanggalan kematian Brigadir RAT yang tewas karena bunuh diri dengan senjati api di dalam mobil Toyota Alphard hitam di Jalan Mampang Prapatan IV/ RT 010/02 Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan.

NH mengatakan, sang suami berada di Ibu Kota dalam rangka penugasan sebagai Bantuan Operasi Kendali (BKO).

RAT disebut diminta untuk mengawal seorang pengusaha di Jakarta sejak 2022 atau dua tahun lalu.

"Dia BKO, dari tahun 2022," kata NH di Minahasa, Sulawesi Utara.

Namun, NH tidak membeberkan sosok pengusaha yang dikawal suaminya. Ia tidak ingin membicarakan perihal ini lebih jauh kepada awak media.

"Ada, bapak pengusaha," kata NH. "(Cukup) cuma sampai di situ," sambung dia.

Polisi klaim RAT Cuti

Sementara itu, pernyataan lain disampaikan oleh polisi bahwa RAT ke Jakarta dengan status cuti.

Kasie Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono mengeklaim, Brigadir RAT hendak mengunjungi kerabatnya di Ibu Kota.

"Yang bersangkutan meminta izin untuk mengunjungi kerabatnya di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan. Jadi dia izin cuti," ujar Agus.

Agus memastikan, RAT masih aktif sebagai anggota Polri dan berdinas di Polresta Manado.

Namun RAT disebut hanya meminta izin cuti sejak bulan Maret lalu.

Baca Juga: Nasib Eks Manajer Resto Hotman Paris yang Gelapkan Uang Rp 172 Juta, Kini Berhasil Ditangkap dan Terancam 5 Tahun Penjara