Find Us On Social Media :

Ibunya Dihabisi Ahmad Arif dan Dibuang dalam Koper di Bekasi, Anak Rini Mariany Sebut Pelaku Memprovokasinya Supaya Curigai Sosok Ini: Dia Manipulatif

Pengakuan Allya Anak Rini Mariany Tewas Dibunuh Arif Dalam Koper di Bekasi, Sempat Dikuatkan Pelaku

"Tinjau kembali atas pengakuan pelaku. Pelaku ini orangnya manipulatif. Saya sempat bertemu pelaku, sekali. Menanyakan info kabar dari ibu saya di kantor," kata Allya dilansir dari TribunnewsBogor.

Menurut Allya saat itu pelaku sangat santai saat ditanyai soal ibunya.

Sehingga ia tak menaruh curiga.

"Pelaku hanya biasa saja," katanya.

"Pelaku sempat menenangkan, menepuk pundak saya, 'sabar yah'. Gimana tega coba," kata Allya.

Bahkan parahnya, Arif memprovokasi Allya agar curiga ke ayahnya, Ganda.

"Pelaku cukup manipulatif, mendesak saya agar saya curiga ke papa saya. Saya juga gak nyangka," katanya.

Allya pun meragukan pengakuan pelaku kasus mayat dalam koper ke polisi.

Ia meyakini ibunya tak seperti pengakuan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh.

"Jangan percaya pada sebelah pihak saja. Kita gak bisa bertanya ibu saya, ibu saya di dalam kubur gimana mau sebelah pihak saja," kata Allya dengan suara bergetar menahan tangis.

Sementara, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menerangkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh memang sempat bekerja seperti biasa setelah menghabisi nyawa Rini.

Baca Juga: Dibunuh Suami saat Hendak ke Masjid, Tubuh Yanti Dimutilasi di Jalan, Warga Ketakutan Ditawari Potongan Daging oleh Pelakunya

"Si tersangka masih datang ke kantor PT Kobe untuk melakukan tugasnya atau melakukan audit," katanya.

Saat berada di kantor, kata Wira, pelaku bersikap seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.

Hal tersebut membuat polisi bakal melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Ini barangkali bisa jadi bahan kami untuk pendalaman, apakah bagian dari strategi tersangka untuk melakukan ataupun mengelabui penyelidikan," kata Wira.(*)