Find Us On Social Media :

Sempat Tidur di Dekat Jasad Ibu Kandung yang Tewas di Tangannya, Rahmat Sodorkan Rp 330 Ribu ke Tetangga Minta Dihabisi: A Tolong Bunuh Saya

Kolase Foto jasad Inas (45) yang dibunuh anaknya, Rahmat (26) di Sukabumi dan pelaku bernama Rahmat (26) ditangkap polisi. Garpu tanah berdarah menjadi saksi bisu kekejian Rahmat (26) membunuh ibu kandungnya, Inas (45) di Sukabumi.

Terkait motif kejadian saat ini, polisi masih melakukan pendalaman.

"Itu semua pengakuan lama, kita udah tanya ke keluarga, warga sekitar, tidak ada, cuman tadi dari pelaku sendiri kita tanya ya marah aja sih sama ibunya, cuma kita masih dalami, kita dalami apa penyebab kemarahan daripada tersangka, cuman kalau masalah motor nggk ada, itu tidak ada," kata Ali Jupri.

Ali Jupri mengatakan, pihaknya akan melibatkan psikolog untuk mengetahui kondisi mental pelaku.

Pelaku terlihat seperti orang linglung saat diinterograsi oleh warga dan kepolisian.

"Sementara dia menyesali perbuatannya, kita tanya apa menyesal? dia diam, kelihatan pelaku sendiri ada keterlambatan dalam berpikir, tapi masih kita dalami dan kita akan panggil psikolog juga untuk mengetahui kondisi pelaku sebenarnya.

Sementara pelaku masih bisa ditanya, berarti kan masih dalam keadaan bisa berkomunikasi dan baik," kata Ali Jupri.

Dilansir dari tribun-medan.com, sadis cara Rahmat alias R (26) menghabisi nyawa ibu kandungnya.

DIa tega membunuh ibu kandungnya .

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Sukabumi, Jawa Barat pada 13 Mei 2024.

Jasad Inas (45), sang ibu, ditemukan Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder sekira pukul 04.15 WIB, Selasa (14/5/2024).

Rahmat diduga membunuh ibunya karena tak dibelikan motor.

Baca Juga: Misteri Kasus Pembunuhan Keji Vina Cirebon Masih Belum Tuntas, Polisi Akui Masih Buru 3 Pelaku yang Masih Buron