Find Us On Social Media :

Keluarga Sudirman Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Tiba-tiba Datangi Rumah Pengacara, Nangis-nangis Kebingungan Minta Menginap

Ayahanda Sudirman, salah satu terpidana kasus Vina dan Eki bernama Suratno (kanan).

GridHot.ID - Baru-baru ini Titin Prialianti, pengacara salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina menyebut keluarga kliennya tiba-tiba mendatangi rumahnya di Cirebon.

Adapun keluarga salah satu terpidana yang dimaksud adalah keluarga Sudirman.

Titin mengungkapkan ayah dan adik Sudirman tiba-tiba datang ke kediamannya tanpa alasan yang jelas.

Kendati demikian, Titin menyebut bahwa ayah dan adik Sudirman mengaku ketakutan.

"Nggak ngerti saya (tiba-tiba datang ke rumahnya). Kemudian seluruh keluarga saya jemput ternyata mau tidur di rumah," katanya kepada Tribunnews.com, Minggu (19/5/2024).

Seperti dilansir dari Tribunnews, Titin mengungkapkan bahwa ayah dan adik Sudirman menangis saat tiba di rumahnya.

"Baru tadi pagi saya lagi wawancara, ayah dan adiknya (Sudirman) datang nangis-nangis," jelasnya.

Kendati belum mengetahui maksud kedatangan keluarga Sudirman, Titin menyebut semenjak kasus pembunuhan viral, banyak polisi dan wartawan yang datang ke kediaman keluarga kliennya tersebut.

Dia menduga keluarga Sudirman kebingungan ketika menjawab pertanyaan dari polisi maupun wartawan, sehingga memutuskan untuk menuju ke kediamannya.

"Banyak polisi datang, banyak juga wartawan. Dia nggak ngerti harus bagaimana. Dia takut ngomong dan datang ke rumah saya," kata Titin.

Sudirman, salah satu terpidana dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina dan Eki di Cirebon dilaporkan dalam kondisi baik-baik saja.

 Baca Juga: Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Makin Janggal, Pengacara Bongkar Betapa Anehnya Barang Bukti yang Dipakai di Persidangan

Hal ini disampaikan oleh ayahnya, Suratno, saat diwawancarai di rumah kuasa hukum Sudirman, Titin Prialianti, Minggu (19/5/2024).

"Ya kabarnya (Sudirman) baik-baik saja," ujar Suratno.

Ia menambahkan bahwa kunjungannya terakhir menemui anaknya dilakukan sebelum Lebaran.

"Terakhir nengokin Sudirman sebelum lebaran."

"Kondisinya waktu itu sehat-sehat saja. Nah setelah lebaran, belum nengokin lagi," ucapnya.

Suratno mengungkapkan, kendala materi sebagai alasan belum bisa menjenguk putra kelimanya kembali.

"Belum punya uang buat ongkosnya, ditambah harus bawa-bawaan kan kalau nengok itu, jadi harus bawa uang sama barang makanan gitu," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Sudirman bersama dengan ketujuh terpidana lainnya dihukum atas keterlibatannya dalam kasus yang sempat menghebohkan Cirebon dan mendapatkan perhatian luas dari publik, pada tahun 2016 lalu.

Kasus yang menimpa Sudirman dan terpidana lainnya kembali mencuat setelah kisah sang korban, Vina dan pacarnya Eki diangkat ke layar lebar dan saat ini sudah ditonton 3,8 juta kali.

Dalam perjalanannya, kasus tersebut menjadi perbincangan hangat lantaran masih ada 3 pelaku yang belum tertangkap.

Namun belakangan mencuat, kedelapan terpidana ini, disebut merupakan korban salah tangkap dan beda kasus.

 Baca Juga: Kerusakan Pakaian Eki dan Vina Cirebon Tak Cocok dengan Barang Bukti di Persidangan, Foto Para Tersangka Babak Belur Disebut Hasil Disiksa Oknum Polisi

Tim kuasa hukum para terpidana pun menyampaikan kejanggalan-kejanggalan kasus tersebut, khususnya kejanggalan yang terjadi di fakta persidangan.

Salah satunya, penangkapan yang dilakukan terhadap Sudirman.

"Sudirman baru pulang dari rumah kakaknya dan ditangkap saat hendak masuk ke gang rumahnya," kata Titin.

Penangkapan para kliennya ini, menurut Titin, bermula dari informasi dua warga, Dede dan Aep, yang mengaku melihat keributan di lokasi kejadian.

"Namun, Dede dan Aep tidak pernah dihadirkan dalam persidangan," ujarnya.

Adapun, Sudirman telah divonis seumur hidup dan kini sudah menjalani hukuman selama kurang lebih 8 tahun.

(*)