"Saya sudah komunikasi dan tidak ada kendala. Tinggal buat surat permohonan saja. Namun saya saya tanyakan ke suaminya, mereka nyaman di mana. Karena jawaban mereka nyaman di dalam, banyak napi perempuan yang ikut bantu lihat si bayi," jelas Iskandar.
"Mereka juga tidak ada rumah di Bireuen, jika pulang ke Peureulak, saat ikut sidang jauh. Maka sementara waktu mereka milih di dalam. Tapi saya lihat tadi semua ikut membantu mengurusi si bayi termasuk pegawai rutan," kata Iskandar di hadapan wartawan yang hadir dalam kunjungan itu. (*)