Ketinggian Gunung Anak Krakatau juga hampir sama dengan permukaan air laut.
Tak hanya itu, air yang berada di sekitar Gunung Anak Krakatau juga berubah warna menjadi oranye.
Terkait fenomena Gunung Anak Krakatu ini, Sutopo Purwo Nugroho kembali memberikan penjelasannya.
Menurut Sutopo, perubahan air menjadi berwarna oranye ini dikarenakan hidrosida besi (FeOH3) yang mengandung zat besi tinggi keluar dari kawah dan larut ke dalam air laut.
"Kondisi Gunung Anak Krakatau pada 11/1/2019 yang didokumentasikan. @EarthUncutTV. Warna orange kecoklatan adalah hidrosida besi (FeOH3) yang mengandung zat besi tinggi yang keluar dari kawah dan larut ke dalam air laut. Tubuh Gunung Anak Krakatau telah banyak berubah, tulis Sutopo.
(*)