Pidato Ardern ini dilaksanakan bersamaan dengan datangnya puluhan keluarga korban tewas untuk menunggu upacara pemakaman korban.
Prosesi pemakaman korban pun mengalami keterlambatan jauh dari batas usia kematian dalam tradisi Islam.
Hal ini dikarenakan proses identifikasi dan dokumentasi forensik yang memakan waktu yang tak sebentar.
Javed Dadabhai, seorang keluarga korban yang datang dari Auckland untuk membantu pemakaman sepupunya, mengatakan pihak keluarga sudah diberitahu perihal keterlambatan ini.
"Prosesnya akan sangat lambat karena dilakukan dengan amat seksama. Sebagian besar warga belum mendapat kesempatan untuk melihat jenazah keluarga mereka," ujarnya. (*)
Source | : | Kompas.com,nationalgeographic.co.id,GridHot.ID |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar