Ia mengaku tidak mengetahui kapan dan siapa yang melakukan aksi pengerusakan ini.
Padahal setiap malam gerbang makam selalu ditutup meskipun tidak terkunci.
Sebab apabila setiap dikunci pasti selalu rusak.
"Ya ditutup tetapi tidak digembok. Soalnya setiap digembok selalu dirusak orang, bahkan gudang belakang kuncinya juga sering dirusak," ujarnya.
Namun, Ia megetahui bahwa ada orang dengan gangguan jiwa yang setiap malam tidur di area makam.
Polres Sleman pun segera melakukan olah TKP setelah mendapatkan laporan ini.
Baca Juga : Gegara Lahap Ayam Kentucky, Seorang Ibu Tega Setrika Kulit Kedua Anaknya Sampai Melepuh
Kapolres Sleman KBP Rizky Ferdiansyah mengatakan, setelah pihaknya langsung turun ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari pengurus makam.
Source | : | Kompas.com,TribunJogja |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar