Baca Juga : Tepat Hari ini, Dunia Akui Jatuhnya Pemerintahan Irak ke Tangan AS 16 Tahun Lalu
Hal ini ia ungkapkan lantaran semenjak kasus ini viral di media sosial dan menjadi sorotan masyarakat, namanya ikut terseret dan tercemar.
Padahal menurut pengakuannya, ia sama sekali tidak ada hubungannya dengan kasus pengeroyokan ini.
Terduga pelaku bahkan mengaku tidak berada di lokasi saat pengeroyokan terjadi.
Baca Juga : Seorang Pemburu Blak - Blakan Merasa Bangga Telah Bantai Ribuan Ekor Gajah Afrika
"Saya minta maaf atas berita kejadian ini, terutama saya prihatin dengan keadaan korban dan masalah yang ada.
Tetapi disini perlu diketahui, bahwa saya juga menjadi korban. Saya bukan pelaku tetapi saya dituduh pelaku oleh semua media dan publik.
Padahal saya tidak berada di lokasi kejadian dan saya juga bingung mengapa publik dan media menyebut saya sebagai pelaku dan provokator," aku salah satu terduga pelaku dengan suara gemetar menahan tangis.
"Dan kalau dibilang sebagai korban, saya juga jadi korban oleh media. Saya dapat ancaman mau dibunuh. Ancaman itu tidak berhenti-henti sampai sekarang.
Baca Juga : Dilarang Ibunya Main Game PUBG , Seorang Remaja 16 Tahun Nekat Gantung Diri di Kamar Menggunakan Handuk
Para terduga pelaku penganiayaan Audrey
Jadi saya mohon kepada media dan publik (netizen) untuk berhenti memfitnah nama saya dan meminta maaf karena inilah fakta yang sebenarnya terjadi dan bukan berita yang ada di media saat ini," pungkas terduga pelaku.