Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Budidaya Lalat Desa Sokawera, Datangkan Rejeki untuk Sekolah Anak - Anak dan Bayar BPJS

Nicolaus - Minggu, 14 April 2019 | 19:38
Budi Daya hewan lalat
KOMPAS.com/ FADLAN MUKHTAR

Budi Daya hewan lalat

Baca Juga : Turun ke Air Perbaiki Mesin Tambang, Seorang Penambang Pasir Hilang Diseret Buaya

Lalat hinggap ke tumpahan sambal
freepik

Lalat hinggap ke tumpahan sambal

Dalam waktu dekat, jumlahnya akan terus bertambah dan ditargetkan seluruh KK yang berjumlah lebih dari 200 melakukan hal yang sama.

Sebelum budidaya semua, sedang disiapkan kandang dengan nampan atas dan bawah yang dibentuk silinder menggunakan kelambu sebagai penutup, setiap rumah ukurannya 150 cm x 60 cm.

Kalau kandang besar yang sudah ada ukurannya 2,5 meter x 2 meter.

Baca Juga : Takut Dimassa, Seorang Jambret Memilih Sembunyi dalam Gorong-Gorong Selokan Ketika Dikepung Warga

Selain maggot, harga telur lalat rupanya cukup menggiurkan.

Dia mengatakan 1 gram telur dijual dengan harga Rp 10.000.

Uang hasil penjualan 50 persen untuk warga, 20 persen disisihkan untuk beasiswa sekolah dan 30 persen lainnya untuk pendamping.

Aksin (40), warga setempat yang membudidayakan lalat tentara hitam mengatakan, baru satu bulan melakukan budi daya dengan kandang berukuran 150 cm x 60 cm.

Baca Juga : Bawakan Materi Standup Komedi Soal Serangan Jantung, Selang 10 Menit Komika Tersebut Meninggal di Panggung

Ia mengaku baru dua kali memanen telur lalat. “Saya baru dua kali memanen telurnya, masing-masing 1 gram.

Source :Kompas.com wikipedia.org

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x