Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

54 Petugas KPPS Meninggal Dunia Karena Kelelahan, Komisioner KPU Sebut Masih Ada Kemungkinan Jumlahnya Bertambah

Siti Nur Qasanah - Senin, 22 April 2019 | 16:38
Sejumlah petugas Kepolisian Resor Indramayu Jawa Barat membawa jenazah Aipda Anumerta Mashadi menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU)
Kompas.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON

Sejumlah petugas Kepolisian Resor Indramayu Jawa Barat membawa jenazah Aipda Anumerta Mashadi menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU)

"Sangat mungkin masih bertambah karena sekarang rekapitulasi suara di kecamatan sedang berlangsung, KPPS, PPS, dan PPK terus merekap suara," ujar Viryan.

Banyaknya petugas yang meninggal selama proses pemilu, baik karena kelelahan, sakit, ataupun mengalami kecelakaan, rupanya mengundang keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk Ramlan Maulana selaku komisioner KPU Purwakarta.

Baca Juga : Ditagih Janji Potong Leher oleh Partai Gerindra, La Nyalla: Enak Saja!

Diwartakan oleh Tribun Jabar, Ramlan mengatakan bahwa tugas dan beban kerja petugas PPS di Pemilu 2019 yang mengagendakan pemilihan presiden, DPRD kota, kabupaten dan provinsi lalu pemilihan DPR dan DPD RI ini lebih berat dibanding Pemilu 2014 .

Ketua KPU Purwakarta, Ramlan Maulana saat ditemui usai melakukan Rapat Koordinasi dengan instansi pemerintahan Kabupaten Purwakarta
Tribun Jabar/ Haryanto

Ketua KPU Purwakarta, Ramlan Maulana saat ditemui usai melakukan Rapat Koordinasi dengan instansi pemerintahan Kabupaten Purwakarta

"Petugas PPS bekerja hampir seminggu sebelum hari-H dengan melaksanakan pengumuman dan sosialisasi. ‎Lalu, 3 hari sebelum hari-H, harus mendistribusikan surat C6 yang berisi panggilan memilih. Mereka menyalin nama pemilih di DPT ke C6 secara manual," ujar Ramlan.

Mereka juga belum akan merasa tenang jika logistik pemilu belum sampai ke tangan mereka. Misalnya, logistik kotak suara hingga surat suara itu sendiri.

Baca Juga : Kebakaran Gudang Kotak Suara Pemilu 2019 Diduga Ada Unsur Kesengajaan, Polisi : Korselting Bukan Penyebabnya

Tidak jarang, proses persiapan itu sudah menguras tenaga, waktu dan pikiran. Belum rehat sejenak, pada hari-H, 17 April‎, mereka sudah mempersiapkan TPS dari mulai pukul 06.00. Sementara, dari pukul 07.00 hingga pukul 13.00, mereka mulai bertugas dengan melayani proses pemungutan suara.

Usai tujuh jam melayani pemungutan suara, bukannya istirahat layaknya pekerja kantoran, para petugas PPS ini langsung menggelar penghitungan suara manual.

Mereka menghitung satu persatu surat suara di lima kotak suara yang terdiri dari kotak suara pilpres, pemilihan anggota DPD dan DPR RI, DPRD kota, kabupaten dan provinsi ‎yang jumlahnya mencapai ribuan.

Petugas KPUD Jakarta Pusat saat melakukan pengecekan surat suara di GOR Senen, Jakarta Pusat
Tribunnews/Jeprima

Petugas KPUD Jakarta Pusat saat melakukan pengecekan surat suara di GOR Senen, Jakarta Pusat

Source :Kompas.comTribun Jabar

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x