
Siswa SD meninggal dunia setelah ditikam oleh teman sebangku
Akibat kejadian itu, guru yang menjabat sebagai kepala sekolah, Gunawati Suwito (58) harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga : Tergoda Bujuk Rayu Sang Kekasih, Seorang Janda di Surabaya Diciduk Saat Pesta Sabu
"Saat terjatuh, tangan perempuan kepala sekolah itu menahan tubuh hingga patah," katanya, Rabu (24/4/2019) malam dikutip Gridhot.ID dari Kompas.
Keributan tersebut dipicu oleh siswa yang bersangkutan tidak mengenakan atribut Hari Kartini seperti yang diinstruksikan sekolah.
Siswa itu justru mengenakan atribut ala anak jalanan dengan celana sobek lengkap dengan atribut rantai.
Baca Juga : Indonesia Disebut Sebagai Negara Terumit di Dunia dalam Melaksanakan Pemilu 2019
Tak sendiri, siswa itu juga mengajak salah satu adik kelasnya untuk mengenakan atribut yang sama.
Namun, atribut yang dikenakan adik kelasnya itu disita pihak sekolah.
"Karena atribut adik kelas disita, siswa tersebut marah-marah dan diamankan oleh para guru. Saat kepala sekolah mendekat, terkena tendangan kaki siswanya," jelas Fikser.
Menurut Fikser, siswa yang dimaksud kini sedang ditangani Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk mendapatkan pembinaan secara intensif.
"Pemkot Surabaya melalui dinas pendidikan sudah menurunkan tim untuk melakukan pembinaan terhadap siswa tersebut," katanya.