Tim sempat berhenti di Teluk Berakit dan beristirahat selama seminggu sembari menunggu cuaca membaik.
Setelah cuaca membaik, tim kembali berangkat pukul 4 pagi melewati Laut China Selatan.
Sial bagi mereka, terdengar deru mesin kapal besar sedang menghampiri Yon 32.
Aipda Amji Atak segera memerintahkan Agen Polisi Roebino dan anak buahnya untuk kokang senjata karena ia yakin jika kapal yang mendekat itu musuh.
Benar saja, seketika kapal tersebut menyorotkan lampu ke arah perahu Yon 32.
AL Malaysia! pikir semua anggota tim.
Namun ketegangan malah beralih ke awak kapal AL Malaysia karena begitu lampu sorot dinyalakan, Yon 32 segera memberondong kapal tersebut.
Pertempuran di tengah laut pun segera terjadi, beberapa anggota AL Malaysia tumbang disambar timah panas Menpor, pun begitu pula sebaliknya.
Aipda Amji Atak kemudian memerintahkan anggotanya untuk mengranat saja kapal AL Malaysia itu.
Granat pertama dilemparkan namun meleset, baru granat kedua mengenai telak ruang amunisi sehingga kapal itu meledak terbakar hebat.