Apalagi jendela depan bus memang berukuran sangat besar.
"Penumpang yang suka lihat jalan ini biasanya senang lihat bus berbalapan," kata Fikri.
Sementara itu penumpang yang memilih beristirahat selama perjalanan cenderung memilih kursi yang berlokasi di bagian tengah bus.
Baca Juga : Tidak untuk Mencuri, Maling Ini Masuk Rumah Justru Cucikan Piring Pemilik Rumah Lalu Pergi
Pada bus tingkat atau double decker, Fikri menyebutkan posisi paling sedikit guncangan ada di bagian dek atas, deretan belakang.
Untuk yang mudah mabuk perjalanan, terutama yang disebabkan karena kondisi jalan yang berkelak kelok, Fikri menyarankan ambil kursi di bagian depan sehingga perhatian dapat teralih dengan melihat jalanan.
Nah untuk kursi penumpang sendiri usahakan mendapat yang empuk, ber-AC dan ada sandaran bagi kaki.
Sandaran di punggung usahakan jangan 90 derajat namun agak miring ke belakang. (*)