"Setelah beliau minta mediasi, saya langsung cari, memang susah carinya, sampai kita libatkan habaib, tokoh sebagai bentuk penyesalan Habib Bahar," katanya.
Singkat cerita Mahdi mendapatkan kabar bahwa MKU dan CAJ dirawat di RS Polri Sukanto, tak menunggu lama Mahdi lantas berangkat ke RS Polri.
Mahdi pertama kali menemui CAJ dan keluarganya, mereka pun berbincang dari hati ke hati di ruang perawatan itu.
Menurutnya, orang tua CAJ sudah memaafkan dan legowo atas apa yang terjadi pada anaknya, bahkan CAJ sendiri meminta Mahdi menjaga Bahar.
"Ibunya Al Jabar (CAJ) berkata kepada saya, katanya 'Habib demi Allah saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya maafkan, saya legowo meskipun saya lihat anak saya, itu pelajaran' Saya ngobrol dengan ortunya sambil tertawa bercanda. Ketika saya mau keluar, Al Jabar bahkan memeluk saya, katanya, 'Habib tolong titip Habib Bahar, saya enggak mau dia kenapa-napa'. Dia (CAJ) memeluk saya sambil nangis," tutur Mahdi.
Orang tua CAJ juga mengatakan bahwa yang melaporkan Bahar ke kepolisian adalah ayahnya MKU.
MKU kemudian didatangi oleh Mahdi yang persis berada di ruang perawatan milik CAJ.
Mahdi mengatakan saat itu MKU sendirian dan korban juga sudah memaafkan Bahar.
"Saya telepon orang tuanya (MKU) enggak aktif. lalu saya telepon nomor yang diberikan orang tua Jabar (CAJ), tapi waktu saya telepon ada jawab salam, tapi saat perkenalkan diri tiba-tiba terputus, kemudian ditelepon lagi tidak aktif," kata Mahdi.