Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jelang Pengumuman Pilpres, 5000 Aktivis 98 Bakal Kawal Kantor KPU dari Aksi Inkonstitusional

Siti Nur Qasanah - Sabtu, 18 Mei 2019 | 03:00
Gedung KPU Pusat
Kompas.com/Fitria Chusna Farisa

Gedung KPU Pusat

Juru Bicara RNA Sayed Junaedi Rizaldi mengatakan, aksi ini akan melibatkan 5.000 aktivis 98 yang datang dari 34 provinsi se-Indonesia.

Baca Juga: Ditegur KPI Karena Adegan Ciuman Bibir, Rina Nose Justru Pertanyakan Perbedaan Cium dengan Kecup

Para aktivis akan menginap di Kantor KPU RI dari tanggal 21 Mei hingga 22 Mei 2019.

"Kawan-kawan aktivis 98 yang datang dari berbagai daerah membawa aspirasi dan amanat perjuangan rakyat di 34 provinsi yang menghendaki KPU RI tetap kuat, independen dan profesional," kata Sayed dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/5/2019).

Prabowo di tengah para pendukungnya saat deklarasi kemenangan di Pilpres 2019 di Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Kompas.com/GARRY LOTULUNG

Prabowo di tengah para pendukungnya saat deklarasi kemenangan di Pilpres 2019 di Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

Sayed mengatakan, eskalasi politik nasional kian memanas jelang pengumuman dan penetapan hasil pemilu oleh KPU RI.

Baca Juga: Janda Beranak 3, IY Sempat Sampaikan Pesan Terakhirnya Pada Sang Putri Sebelum Diciduk Polisi

Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bahkan telah secara terbuka menolak hasil penghitungan suara KPU RI.

Sejumlah elite di kubu Prabowo juga terus menyuarakan gerakan massa atau people power.

"Artinya sudah sedari awal tidak ada itikad baik dan mereka hanya menjadikan demokrasi sebagai batu loncatan untuk membuat perpecahan bangsa dan mencipta instabilitas nasional," kata Sayed.

"Sehingga dengan cara licik dan bengis mau berebut kekuasaan," tambah dia.

Sayed mengatakan, para aktivis 98 menjunjung tinggi iklim pemilu yang demokratis yang bertujuan mempersatukan Indonesia.

Source :Kompas.com kpu.go.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x