Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Pemilu 2019 telah memasuki tahap akhir dan tinggal menunggu pengumuman hasilnya pada 22 Mei 2019 esok.
Beberapa nama tokoh, politisi, dan publik figur yang ikut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif ternyata sudah banyak yang dinyatakan akan lolos ke parlemen.
Seperti dikabarkan dari Daerah Pemilihan I dan III DKI Jakarta telah melakukan penetapan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara melalui rapat pleno yang dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Gedung KPU, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Baca Juga: Seorang Pria Nekat Pecahkan Kaca Kereta Super Cepat Cuma Karena Merasa Mual
Salah satu nama yang turut dinyatakan lolos dan tak asing lagi di tengah masyarakat adalah nama Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
Dilansir Gridhot.ID dari pmjnews.com (19/5/2019), Haji Lulung dinyatakan lolos dari Dapil III dengan mengusung partai PAN yang mendapatkan 69.782 suara.
Haji Lulung sebelumnya sering mendapat sorotan banyak media ketika jabatan Gubernur DKI Jakarta di pegang oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca Juga: Singgung Film Sexy Killers dan Sebut Komisaris Batu Bara, Gibran Rakabuming: Kotor Kan Mukanya
Pasalnya, Selama Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia kerap berseteru dengan Lulung maupun anggota DPRD DKI lainnya.
Perseteruan dengan Lulung sempat memanas saat kasus mark up anggaran belanja UPS.
Saat Ahok maju Pilkada 2017, Lulung memrakarsai gerakan "Asal Bukan Ahok".
Ia sampai dipecat dari posisinya di Ketua DPD DKI PPP karena tak mau mendukung Ahok.
Namun setelah Ahok divonis bersalah menodai agama lewat pidatonya, Lulung mengaku memaafkan semua kesalahan Ahok dan mendoakannya.
Setelah Ahok mendekam di penjara, sempat Haji Lulung yang ketika itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta mendapat pertanyaan dari wartawan soal kabar Ahok.
Melansir dari Kompas.com Jumat (22/6/2019), ia sempat digoda wartawan seusai rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT DKI.
Baca Juga: Ada Setang Motor Masuk di Dalam Rahimnya, Wanita Paruh Baya Terancam Tak Bisa Melahirkan
Lulung awalnya ditanya soal harapannya bagi Jakarta di usia 491 tahun.
Ia kemudian ditanya soal kinerja Gubernur Anies selama delapan bulan terakhir dan perbedaannya dengan Ahok.
"Sudah jelas kan tadi kompak, semua bisa hadir (rapat paripurna) pimpinan, kalau kemarin kan gue enggak pernah hadir," kata Lulung sambil tersenyum.
Ia kemudian ditanya apakah rindu pada sosok Ahok.
"Pak Haji Lulung, enggak kangen sama Ahok?" tanya para wartawan.
"Gue enggak boleh besuk," jawab Lulung.
Ketika ditanya siapa yang tak membolehkannya membesuk Ahok di Rutan Mako Brimob, Lulung malah berkelakar soal dugaan Ahok tak ada di sana.
Baca Juga: Berhasil Amankan 68 Terduga Teroris, Polri Masih Cium Adanya Potensi Serangan Pada 22 Mei
"Enggak... Takut dia enggak ada aja di sana. Gue besuk enggak ada lagi di sana," ujar Lulung.
Nama panggilan " Haji Lulung" lebih akrab di telinga dibandingkan nama asli pemiliknya yaitu Abraham Lunggana.
Namun, belum ada yang tahu bahwa nama panggilan itu ternyata memiliki arti tersendiri.
Pada saat diwawancara Kompas.com (9/5/2018), ia mengungkapkan kisah terlahirnya nama itu itu berdasarkan cerita ayahnya yang mengatakan.
Baca Juga: Siap Jalankan Amanat Presiden Jokowi, Wiranto Pastikan Suasana Kondusif Pada 22 Mei Mendatang
Sejak kecil dia terbiasa membantu teman-teman bermain, meski harus terkena air got saat mengambil bola.
Kata Lulung, dari sana nama panggilannya berasal.
"Akhirnya dipanggil Lulung karena ya itu, banyak nulung (menolong)-lah. Dulu pas kecil begitu ha-ha-ha...," ujar Lulung.
Setelah dewasa, nama Lulung itu ditambah embel "haji".
Nama aslinya, yaitu Abraham Lunggana juga ada kisahnya tersendiri.
Lulung sendiri mengakui bahwa namanya sempat membuat orang bingung.
"Banyak yang bilang, mana ada orang Betawi namanya Abraham?" kata dia.
Baca Juga: Viral Foto Panglima TNI Acungkan Jempol Disebut Pro Jokowi, Gibran Rakabuming Beri Klarifikasi
Nama "Abraham" itu merukuk ke seorang yang menjadi penyelamat ayah Lulung.
Ceritanya, ayahnya yang merupakan seorang tentara dikirim ke Papua saat Lulung masih dua bulan dalam kandungan ibunya.
Ayahnya berada di Papua selama 7 bulan dan saat itu, ibu Lulung berpikir suaminya telah tewas di medan perang.
Soalnya, keluarga dikabari bahwa ayah Lulung terkena tembak.
Tak disangka, ayah Lulung kembali ke rumah setelah 7 bulan di sana.
Ternyata, ayah Lulung ditolong seorang bernama Abraham yang juga merawat ayah Lulung sampai pulih.
"Makanya hari ini saya katakan pentingnya memelihara kerukunan umat beragama itu adalah cermin kebangsaan yang menghargai perbedaan dan kebinekaan. Karena Bapak saya ditolong sama seorang kristen, non-muslim, dibawa ke rumahnya tiga bulan," kata dia.
Baca Juga: Berkata Kasar di Facebook, Bocah 14 Tahun Ini Tewas Mengenaskan Dikeroyok Empat Temannya
Lulung juga mengatakan, ayahnya juga mengidolakan Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat.
Itu sebabnya Lulung memiliki nama Abraham sebagai nama depannya.
"Jadi pulanglah Bapak saya, saya dinamakan Abraham Lunggana. Harusnya Abraham Lincoln kali ya tapi karena di Indonesia akhirnya Abraham Lunggana," ujar dia.(*)