Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ambulans Berlogo Partai Gerindra yang Memuat Batu dan Senjata Saat Aksi 22 Mei Ternyata Telat Bayar Pajak

Nicolaus - Kamis, 23 Mei 2019 | 14:19
Setelah ditemukan membawa perangkat yang diduga untuk mendukung kerusuhan 22 Mei, setelah diperiksa ternyata ambulan Partai Gerindra juga telat pajak.
Kolase akun Twitter @bobbytriadi dan Gridhot

Setelah ditemukan membawa perangkat yang diduga untuk mendukung kerusuhan 22 Mei, setelah diperiksa ternyata ambulan Partai Gerindra juga telat pajak.

"Saya kira tidak ada ya," ujar Fadli di kediaman pribadi Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).

Hal itu ia katakan saat dimintai konfirmasinya mengenai foto ambulans berlogo Partai Gerindra berisi batu yang tersebar di media sosial.

Baca Juga: Tangan Kosong dan Cuma Bawa Lima Orang, Anggota Marinir Berhasil Bubarkan Massa Kerusuhan Hanya Dalam Waktu 10 Menit

Ambulans berisi batu.
Twitter Pakar Logika

Ambulans berisi batu.

Sebelumnya, polisi enggan menyebutkan nama partai yang logonya terpasang di ambulans yang berisi batu.

"Ada satu ambulans. Saya tak akan sebutkan ambulansnya ada (logo) partainya, itu penuh dengan batu dan alat-alat. Sudah kami amankan," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Muhammad Iqbal, di Kantor Kemenko Polhukam RI, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Kepala Divisi Humas Polri itu memilih bungkam saat ditanya mengenai lokasi akurat penemuan ambulans yang memuat batu tersebut.

Baca Juga: Lembaga Pers Tuntut Pertanggungjawaban Untuk Jurnalis yang Jadi Korban Aksi 22 Mei

Ambulans berisi batu.
Twitter Pakar Logika @Wariman_

Ambulans berisi batu.

Setelah adanya penyelidikan dari pihak kepolisian atas penemuan ambulans berlogo partai Gerindra yang di dalamnya berisi batu dan alat-alat tersebut, sebuah informasi mengejutkan berhasil dibongkar kepolisian.

Pihak kepolisian pun memeriksa keterangan dari mobil ambulans tersebut dan mendapati bahwa mobil ambulans tersebut terbukti bodong atau telat bayar pajak.

Informasi ini pun mendadak menjadi viral ketika tersebar melalui media sosial.

Source :Kompas.com Twitter

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x