Pihak kepolisian pun memeriksa keterangan dari mobil ambulans tersebut dan mendapati bahwa mobil ambulans tersebut terbukti bodong atau telat bayar pajak.
Informasi ini pun mendadak menjadi viral ketika tersebar melalui media sosial.
Seorang netizen membagikannya melalui akun sosial media Twitter.
Baca Juga: Misteri Penemuan Amplop dalam Saku Demonstran, Polisi Menduga Aksi 22 Mei Dipicu oleh Massa Bayaran
Dilansir Gridhot.ID dari akun Twitter @bobbytriadi (22/5/2019), terposting sebuah foto ambulans itu beserta keterangan surat pajak kendaraan.
"Ternyata mobil ambulance Partai Gerindra yang didalamnya ditemukan batu di lokasi kerusuhan itu belum bayar pajak. Berapa tahun ya? Liat aja sendiri," tulis akun Twitter @bobbytriadi.
Mobil ambulans dernomor polisi B9686 PCF ini diketahui milik PT Arsari Pratama.
Berdasarkan surat tanda wajib pajak kendaraan Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, ditulis ambulans tersebut telah terlambat membayar pajak selama satu tahun lebih.
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar