Walaupun kata Anies Baswedan, para pasukan oranye itu tidak tahu pasti kapan aksi demonstrasi akan berakhir.
Ia memastikan, jika para pasukan oranye DKI Jakarta akan selalu siap membersihkan Jakarta dalam kondisi apapun.
“Tugas kami bukan mengeluh dan menyalahkan siapapun, tanggung jawab kami adalah memastikan ibu kota ini selalu bersih, tetap bersih setiap hari,” jelasnya.
Anies pun menyayangkan pemberitaan pasukan oranye yang luput dari media.
“Kadang kita lebih mudah memviralkan ketika kondisi kotor, tapi lupa berterima kasih ketika sudah nyaman dan bersih, ada ribuan tangan yang bekerja,” kata Anies.
Baca Juga: Cerita Pilu Para Pedagang yang Dijarah Massa 22 Mei, Dagangan Ludes Tak Bersisa
Oleh karenanya, Anies mengajak masyarakat Ibukota berterimakasih atas jasa pasukan oranye yang selalu sigap membuat Jakarta bersih.
“Mari berterima kasih kepada #pasukanoranye dengan bersama-sama menjaga kebersihan ibu kota kita,” tandasnya.
Diketahui aksi unjuk rasa di depan Bawaslu dan beberapa titik Jakarta Pusat terjadi sedari 22 Mei dini hari. Aksi mulai mereda pada 23 Mei semalam.
Diberitakan TribunJakarta Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edy Mulyanto mengatakan pihaknya mengangkut sebanyak 24 ton sampah sisa Aksi 22 Mei kemarin.