"Mereka berlima mengaku tidak tahu asal batu itu dari mana. Makanya itu yang sedang kita dalami," kata Malvino.
Namun setelah adanya pengakuan dari sopir ambulans dan tersangka yang ikut menumpang didalamnya, ditemukanlah sebuah bukti baru tentang ambulans itu.
Sebuah rekaman CCTV di Bali Tower berhasil merekam mobil ambulans itu ketika datang ke titik kerusuhan.
Rekaman itu pun dibagikan oleh seorang netizen melalui akun Twitternya.
Melansir dari akun Twitter @RealforJKW (23/5/2019), terunggah sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan mobil ambulans Gerindra datang dan berhenti menghampiri sekelompok orang.
"Penampakan Mobil Ambulance @Gerindra dari CCTV Bali Tower. Sepertinya ada yang aneh. Ambulance ini dipakai untuk dropping massa," tulis akun Twitter @RealforJKW.
Terpantau ambulans tersebut berhenti di daerah Jl. K.H Wahid Hasyim samping Sarinah Kelurahan Gondangdia Kecamatan Menteng.
Dalam rekaman tampak mobil ambulans itu datang dari sekitar jam 01.58 WIB pada tanggal 22 Mei 2019 tepat sebelum pecahnya aksi anarkis massa.