Meski bukan lagi prajurit, Haripin mengatakan masih banyak purnawirawan yang menduduki posisi strategis baik di pemerintahan atau perusahaan.
Latar belakang mereka sebagai prajurit di orde baru, tambah Haripin, membuat para purnawirawan itu tetap ingin berperan dalam pemerintahan.
"Di satu sisi ada kepentingan politik, di sisi lain, kalau kita mau agak positif, mereka mempunyai romantisme ideologi masa lalu, terkait dwifungsi ABRI," kata Haripin. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar