Gridhot.ID - Amerika Serikat (AS) negara digdaya yang mempunyai armada angkatan laut paling kuat di dunia.
Dalam UU Pertahanannya, secara eksplisit menyebut US Navy setidaknya harus memiliki sebelas buah kapal induk demi menjaga kepentingannya di luar negeri.
Tak pelak karena sudah ada UU yang menyebut sedemikan rupa maka mau tak mau US Navy berusaha memenuhi kebutuhan sebelas kapal induk.
Mengutip National Interest, Rabu (12/6/2019) karena armadanya yang terlalu kuat maka di zaman sekarang hampir mustahil menenggelamkan kapal induk Amerika Serikat.
Tercatat kapal induk US Navy tenggelam dalam pertempuran tatkala tahun 1942 ketika berhadapan dengan Jepang di Battle of Midway.
Setelah itu praktis tak ada kapal induk US Navy yang tenggelam dalam pertempuran.
Namun seorang pengamat pertahanan bernama Charlie Gao dari Grinnell College mengungkapkan kapal induk AS bisa saja ditenggelamkan dengan cara yang murah.
Gao menyebut Anti-Tank Guided Missiles (ATGM) Kornet buatan Rusia bisa melakukannya.
Baca Juga: Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati, Saksi di Persidangan Singgung Nama Mantan Suami Nikita Mirzani
Gao memberikan contoh Iran yang memiliki kapal-kapal cepat untuk menggotong Kornet.
Ia mengatakan jika saturasi Kornet bakal diarahkan ke lambung kapal induk AS.
Apalagi ATGM Kornet sudah dilengkapi dengan fitur Fire & Forget, ketika misil ditembakkan maka kapal bisa segera menyingkir agar tak kena serangan balasan dari lawan.
Dalam artikel yang ditulis Gao tersebut, hulu ledak Kornet dengan mudah mampu menembus lambung kapal induk.
Apalagi jika misil Kornet yang ditembakkan dalam jumlah banyak yang bisa membuat setidaknya lubang untuk air laut masuk ke palka kapal induk AS.
Namun Gao mengatakan kemungkinan tersebut amat kecil.
Hal ini karena untuk menembak kapal induk AS saja, penyerang harus melewati 'barikade' maut seperti kapal perusak, frigat korvet hingga kapal selam yang melindungi kapal induk ketika di lautan.
Terlebih jika ada kerusakan di kapal induk, awak kapal amat sigap menanganinya sehingga tidak menimbulkan kerusakan parah. (Seto Aji/Gridhot.ID)