Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kehilangan 105 Kg Bobot Tubuhnya, Aria Permana si Bocah Raksasa Tak Lagi Makan Mi Instan dan Minuman Kemasan

Candra Mega Sari - Selasa, 18 Juni 2019 | 09:27
Aria Permana memperlihatkan kulit tubuhnya saat ditemui di rumahnya, Kampung Pasir Pining RT 002/01, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2019).
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra

Aria Permana memperlihatkan kulit tubuhnya saat ditemui di rumahnya, Kampung Pasir Pining RT 002/01, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2019).

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Masih ingat Aria Permana, seorang bocah raksasa asal Karawang, Jawa Barat yang ramai diperbincangkan pada 2016 lalu?

Pasalnya kala itu, Aria yang baru berusia 10 tahun diketahui memiliki berat badan hingga 192 kg.

Akibat berat badannya, Aria mengalami kesulitan untuk melakukan beragam aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Sogok Petugas dengan Uang Rp 50 Ribu, Pemohon SIM di Bekasi Ditangkap

Melansir dari Tribun Jakarta, Aria (13)yang akan duduk di bangku sekolah menengah pertamasudah tak lagi terengah-engah ketika berjalan.

Bahkan Aria sudah dengan lincah mengendarai motor sendiri
Penampilan Aria saat ini memang berbedadari tiga tahunsilam saat berat badannya mencapai 192 kg.
Postur tubuh Aria sudah tak terlihat 'raksasa' lagi.

Kini bobot tubuh Aria terlihat seperti remaja gemuk pada umumnya.

"Setelah operasi pada April 2017 lalu, berat badannya memang turun drastis dan sekarang beratnya 87 kilogram," kata ayah Aria, Ade Sumantri di Kampung Pasir Pining RT 002 RW 01, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2019).

Baca Juga: Dulunya Orang Nomor Satu di Kabareskrim, Sekarang Susno Duadji Jadi Petani dan Tak Malu Nyangkul di Sawah

Ade Somantri (43) menuturkan secara sepintas memang penampilan anak sulungnya itu sudah terlihat normal.

Namun, pemandangan berbeda terlihat apabila Aria membuka kaus dan hanya mengenakan celana pendek.

Sisa kulit yang bergelambir terlihat di beberapa bagian tubuh Aria, seperti di lengan, paha, badan dan perut.

Baca Juga: Warga Gunungkidul Diminta Tandatangani Pernyataan Siap Dikutuk Bila Bohong Saat Ajukan Surat Keterangan Tidak Mampu

Hal itu akibat berat badan Aria yang menyusut drastis setelah menjalani operasi.

Aria sendiri mengaku banyak yang tak menyangka dengan tampilannya saat ini.

Aria Permana yang pernah mengidap obesitas kini telah bisa mengendarai sepeda motor.
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra

Aria Permana yang pernah mengidap obesitas kini telah bisa mengendarai sepeda motor.

Beberapa warga sekitar yang dahulu mengenalnya sebagai bocah obesitas sempat bertanya jikabertemu dengannya.

Baca Juga: Pilu, Kalimat Terakhir Lady Diana ke Ratu Elizabeth II Sebelum Pisah dengan Pangeran Charles

"Iya banyak yang pangling. Kalau pas main mau manggil samar-samar," kata Aria.

Aria menyebut setelah menjalani operasi bariatric dirinya memang berubah total, terutama dalam pola makan.

Aria yang kini beranjak remajamulai sadar untuk menjaga kesehatan.

Baca Juga: Sempat Bikin Hakim Berang, Bahar Bin Smith Kini Terancam Dipenjara 6 Tahun Atas Kasus Penganiayaan

Pengalaman hidup yang sempat terpuruk beberapa tahun membuat Aria berusaha bangkit.

Ariamengikuti menu diet yang disarankan binaragawan Ade Rai yang terus memonitor perkembangannya.

Mie instan dan minuman kemasan sudah tak pernah lagi disentuh Aria.

Baca Juga: Setyo Novanto Dipindah ke Lapas Gunung Sindur, Najwa Shihab: Babak Baru Membuat Gerak Papa Semakin Bebas

Kini, jangankan untuk berjalan, Aria sudah kuat bermain sepak bola selama 2×45 menit penuh.

Remaja pengagum gelandang Persib Bandung, Febri Hariyadi itu memang telah masuk ke sebuah tim sepak bola di kampungnya.

Berposisi sebagi pemain bertahan, Aria berharap bisa mewujudkan cita-citanya sebagai pemain sepak bola.

Aria Permana kulit tangan, perut, hingga pahanya bergelambir
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA

Aria Permana kulit tangan, perut, hingga pahanya bergelambir

Baca Juga: Jerit Pilu Petani Bali di Balik Mendunianya Sektor Pariwisata yang Digadang-gadang Mampu Kalahkan Paris dan London

Selain itu, remaja kelahiran 15 Februari 2006 juga rutin berenang di sebuah tempat wisata alam tak jauh dari rumahnya.

Rencananya, Ade akan membawa Aria ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat untuk menjalani operasi lanjutan untuk mengangkat bagian tubuhnya yang bergelambir.

"Semoga bisa cepat dioperasi soalnya mengganggu aktivitas saya," kata Aria yang menyebut gelambir di lengannya kerap mengenai wajahnya saat ia berlari.

Baca Juga: Tak Hanya Gadaikan Istri, Hori Juga Jual Anaknya Sendiri Saat Berusia 10 Bulan

Namun, Ade belum bisa memastikan kapan operasi bisa dilakukan karena belum ada kepastian siapa yang akan menutupi biaya yang ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Angkat tersebut merupakan estimasi yang diberitahukan oleh salah satu dokter yang nanti akan menangani Aria.

"Sampai saat ini belum ada gambaran jelas bagaimana nanti pembiayaannya."

Baca Juga: Warisi Darah Soekarno dalam Tubuhnya, Pemuda Bule Amerika ini Ternyata Bukan Sosok Biasa

"Tapi menurut dokter bedahnya, operasi ini enggak cukup satu kali. "

"Makannya besok Senin baru pertama mau ke RSHSuntuk konsultasi dan nanya prosedurnya," papar Ade, Senin (17/6/2019) seperti dikutip Gridhot.ID dari Tribun Jabar.

(*)

Source :Tribun JabarTribun Jakarta

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x