Mengutip Antara News, Suryadi selaku seorang saksi yang mengantarkan korban ke RS Bhayangkara Medan mengatakan hanya empat orang pekerja yang selamat dalam peristiwa kebakaran itu.
Ia mengatakan pekerja pabrik sebagian meninggal dunia karena terjebak di dalam bangunan pabrik yang terbakar.
"Waktu kebakaran itu kondisi depan (pabrik) terkunci, yang buka hanya pintu belakang, sedangkan sumber kebakaran dari arah belakang," kata Suryadi.
"Semuanya perempuan, karena pekerjanya memang perempuan semua," tambahnya.
Menurut data korban kebakaran yang dipajang di RS Bhayangkara Medan, di antara perempuan-perempuan yang meninggal dunia akibat kebakaran terdapat beberapa orang anak yang turut menjadi korban.
Korban kebakaran kebanyakan beralamat di Desa Sambirejo, serta beberapa di Desa Selayang Mancang, dan Kwala Begumit. (*)
Source | : | Tribun Medan,ANTARA News |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar