Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Kasus ikan asin antara Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq semakin panas.
Dikutip dari Kompas.com sebelumnya Galih diduga menyebarkan kalimat asusila dalam sebuah video wawancaranya di Youtube Rey Utami dan Pablo Benua.
Fairuz resmi melaporkan Galih Ginanjar ke polisi atas omongannya yang kini menjadi konsumsi publik tersebut.
Tak hanya Galih Ginanjar, pihak Fairuz juga melaporkan Rey Utami dan Pablo Benua selaku pemilik konten ke kepolisian.
Kakak ipar Fairuz menyebutkan kalau pemilik konten (Rey Utami dan Pablo Benua) menyakiti hati adiknya karena menyebarkan video konten tersebut dan mengajak orang-orang untuk subscribe.
Bahkan Fairuz A Rafiq kini didampingi pengacara kondang Hotman Paris sebagai kuasa hukumnya.
Dikutip dari Grid.ID, mengetahui dirinya dirinya ikut dilaporkan dalam kasus ini, Rey Utami dan Pablo Benua menggandeng Farhat Abbas untuk berkonsultasi hukum ke Polda Metro Jaya.
Ketiganya mendatangi Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi sebelum melaporkan balik Fairuz A Rafiq dan Hotman Paris.
Farhat selaku kuasa hukum Pablo dan Rey menunda dulu sebelum melaporkan Fairuz dan Hotman Paris atas dugaan pencemaran nama baik.
Farhat menyuruh kliennya untuk menunggu tindakan dari pihak sebelah sebelum akhirnya resmi melaporkan tuduhan tersebut.
Meski sudah menggandeng Farhat Abbas seakan yakin akan berkontra dengan Fairuz dan Hotman, ternyata kedua Youtuber tersebut melakukan tindakan yang tidak diduga.
Rey Utami dan Pablo Benua justru kini meminta maaf dan siap ikut membela Fairuz dalam kasusnya melawan Galih.
Dalam wawancaranya di channel MOP, pasangan Youtuber tersebut mengungkapkan pernyataannya.
Rey Utami mengatakan kalau dirinya tidak ada niatan apapun untuk menghina Fairuz di videonya dan reaksi tertawanya murni karena spontanitas saja.
"Kalau ada netizen perempuan yang merasa ketawanya Rey Utami menyinggung anda, saya selaku suaminya minta maaf," ungkap Pablo Benua.
Baca Juga: Mantap Laporkan Galih Ginanjar dan Rey Utami, Fairuz A Rafiq Khawatirkan Kondisi Mental Putranya
Rey Utami kemudian kembali menegaskan kalau tertawanya dalam video yang kontroversial tersebut murni karena spontanitas saja.
Tak hanya meminta maaf, Pablo Benua dan Rey Utami juga siap membantu dan berada di pihak Fairuz jika omongan Galih Ginanjar terbukti fitnah.
"Kalau memang ternyata apa yang diungkapkan Galih itu fitnah, maka kami ada di pihaknya Fairuz," tegas Pablo Benua.
"Kalau memang apa yang diungkapkan Galih fitnah, maka gue akan sangat marah," tambahnya.
Pablo mengaku siap membantu Fairuz untuk memberitahukan kebenarannya kalau memang Galih melakukan fitnah.
Kini Pablo dan Rey diketahui sudah menghapus videonya bersama Galih Ginanjar yang tuai kontroversi.
Dikutip dari Kompas.com, keduanya memutuskan untuk menghapus video tersebut atas permintaan Barbie Kumalasari.
Keduanya juga tidak mengetahui alasan Barbie Kumalasari meminta untuk menghapus video tersebut.
Sementara itu Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua sudah dilaporkan atas tuduhan melanggar Pasal 27 ayat (1) junto Pasal 45 ayat (1) atau Pasal 27 ayat (3) junto Pasal 45 ayat (1) UU RI Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
(*)
Source | : | Kompas.com,YouTube,Grid.id |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar