Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID -Thoriq Rizki Maulidan, siswa SMP yang juga merupakan pendaki gunung piramid dinyatakan hilangpada tanggal 23 Juni 2019.
Berita hilangnya Thoriq awalnya dikabarkan melalui akun Instagram @Venusi_ass.
Baca Juga: Viral Seorang Pria Jadi Penumpang Tunggal Pesawat Citilink, Ini Penjelasan dari Pihak Maskapai
"Telah tejadi musibah pendaki hilang, 4 orang siswa SMP melakukan pendakian menuju puncak Piramid pada sekitar pukul 05.00 WIB."
"Setelah turun dari puncak tersebut satu orang anggota tidak kunjung turun ke bawah, kemudian rekan-rekan korban melaporkan kejadian tersebut.
"Pendaki dilaporkan hilang/terjatuh ke dalam jurang gunung Piramid. Warga pada malam hari melakukan pencarian hingga pagi hari namun hasil masih nihil."
Demikianlah awal pemberitaan hilangnya Thoriq, pendaki yang mencoba menaklukkan gunung Piramid.
Dikutip dari Surya, Tim Pencarian Penempuh Rimda dan Pendaki Gunung langsung melakukan pencarian setelah mendapat laporan hilangnya Thoriq.
Dikutip dari Pers Rilis yang dikeluarkan oleh Humas Wanadri, pihaknya mengungkapkan kalau Thoriq ditemukan pada 5 Juli 2019.
Eko selaku Bidang Operasional Wanadri mengatakan kalau jasad diduga Thoriq ditemukan tersangkut di sebuah batang pohon.
Melansir dari Tribunnews.com, dilihat dari kontur daerahnya, Gunung Piramid atau Bukit Piramid memang merupakan salah satu gunung di Jawa Timur yang memiliki medan ekstrem.
Gunung Piramid bukanlah gunung tertinggi di Jawa Timur.
Puncak gunung yang memiliki bentuk unik itu berada di 1.521 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Tinggi Gunung Piramid jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan gunung lainnya seperti Semeru, Arjuna, dan Raung.
Trek pendakian dengan kemiringan 45-80 derajat dan luas jalur pendakian yang tak sampai satu meter menjadi gambaran ekstremnya kontur Gunung Piramid.
Jalur pendakian pun didominasi denan batuan tajam dan beberapa titik longsor.
Gunung yang berada di bagian barat daerah Bondowoso ini merupakan jajaran Pegunungan Argopuro.
Walaupun dikenal medan yang ekstrem, banyak pendaki yang datang untuk mengabadikan pemandangan dari puncaknya.
Seperti namanya, Gunung Piramid memiliki bentuk yang unik.
Apabila dilihat dari jauh, puncaknya terlihat berbentuk menyerupai piramid yang ada di Mesir.
Berbeda dengan gunung lainnya, Gunung Piramid memiliki luas puncak yang sangat sempit.
Memiliki lebar hanya 5 meter, puncak Gunung Piramid hanya cukup untuk berdiri beberapa pendaki saja.
Jangan pernah berpikir mendirikan tenda di puncak Gunung Piramid.
Baca Juga: Deretan Fakta Kematian Yunita Maulida, Remaja Putri Berbobot 142 Kg yang Meninggal di RSUD Sidoarjo
Sebab, pendaki berisiko tersambar petir bila hujan dan berisiko terjatuh ke jurang yang ada di kanan-kiri punggung gunung.
Dengan gambaran kontur gunung yang seektrem itu, pendaki kerap menjuluki Gunung Piramid sebagai Punggung Naga.
Untuk menuju puncak, pendaki membutuhkan waktu sekitar 5 jam perjalanan.
Pendaki disarankan untuk membawa peralatan yang memadahi.
Bagi pendaki pemula, disarankan untuk didampingi oleh seorang guide.
Hingga saat ini, Thoriq masih dinyatakan hilang di Gunung ini.
Berdasarkan rilisan kronolodi dari SAR daerah Jember, Thoriq hilang ketika hendak berburu sunset bersama teman-temannya.
Disebutkan korban bersama teman-temannya mendaki Gunung Piramid pada Minggu (23/6/2019).
Thoriq awalnya mendaki bersama tiga temannya namun sebelum puncak satu teman korban memutuskan turun karena kelelahan.
Ia lalu melanjutkan pendakian bersama dua orang temannya.
Tetapi sebelum sampai puncak, mereka mengurungkan niat dan memutuskan turun.
Baca Juga: Bandingkan Jokowi dengan Nabi di Facebook, Pegawai Hotel di Bangka Belitung Diciduk Polisi
Saksi melihat dua orang teman korban turun dengan berlari sambil memberi peringatan jalur di atas licin.
Ternyata dua teman korban turun sudah tanpa Thoriq Rizki Maulidan.
Sesampainya di bawah, kedua teman korban tidak berhasil menemukan Thoriq.
Mereka kemudian bergegas melaporkan kejadian kepada warga sekitar dan langsung dilakukan pencarian.
Pencarian Thoriq kemudian dilakukan oleh PMI Kabupaten Bondowoso, Basarnas, TNI dan warga sekitar.
Akun Instagram @pmikabbondowoso mengabarkan Thoriq masih belum ditemukan pada Senin (4/7/2019).(*)