Awalnya mereka diculik dan dibawa ke suatu tempat sebelum ditembak mati.
Aparat kemudian merusak TKP atau merekayasa barang bukti.
Lantas aparat menekan pemerintah lokal untuk menyerahkan sejumlah nama dan dimasukkan "daftar pengawasan narkoba" tanpa dilakukan pemeriksaan terhadap barang bukti.
Yang paling terkenal adalah kasus Jovan Magtanong seorang ayah berusia 30 tahun
Direktur Amnesty Regional Asia Timur Nicholas Bequelin mengatakan Duterte sedang melakukan usaha pembunuhan besar-besaran di negaranya.
Source | : | Kompas.com,BBC |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar