"Saat saya kontrol, saya lihat dua napi berduaan di kamar, di pojokan dekat toilet. Perbuatannya, intinya tidak normal," ujarnya.
Dirinya yang melihat kejadian tersebut langsung menegur tahanan itu.
"Saya enggak sengaja melihat dan saya langsung tegur karena saya harus menjalankan fungsi pembinaan. Salah jika saya biarkan," tambahnya.
Penyimpangan ini disebutnya tak hanya terjadi pada narapidana laki-laki, tahanan perempuan juga sama.
Hingga saat ini pihak Kemenkumham Jabar belum bisa memastikan ada berapa tahanan yang memiliki orientasi seksual menyimpang dikarenakan belum pernah dilakukan pendataan.
(*)