Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bocorkan Kehidupan Seksual di Balik Jeruji Besi, Mantan Napi Lapas Jabar: Narapidana Berparas Menarik Kalo Masuk Dikerjain Dulu

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 10 Juli 2019 | 14:31
Ilustrasi
Pixabay

Ilustrasi

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Sedang heboh terkait isu adanya narapidana yang mempunyai kelainan seksual di Lapas area Jawa Barat.

Aktivitas seksual sejenis tersebut kemudian dikonfirmasi oleh seorang mantan napi.

Dikutip dari Tribun Jabar, mantan narapidana berinisial Y (40) sebutkan adanya kasus penyimpangan seksual di tahanan.

Baca Juga: Fenomena Kambing Bernama Remos, Bertampang Ganteng dan Fotogenik Buat Publik Terpana

Y mengatakan kalau penyimpangan seksual tersbut ternyata sudah menjadi rahasia umum di kalangan para tahanan.

Dirinya mengatakan kalau narapidana senior akan mengerjai tahanan baru yang dianggap berparas menarik.

"Kalau ada narapidana baru masuk, berparas menarik, kulit putih, awal-awal masuk pasti dikerjain dulu macam-macam sama narapidana senior," ungkap Y.

Baca Juga: Tak Terima Polisi Beberkan Motif Galih Ginanjar Permalukan Fairuz A Rafiq, Pengacara Barbie Kumalasari: Sangat Tidak Etis

"Kalau si penghuni barunya tidak melawan, ya habis dikerjain macam-macam, termasuk soal urusan seks," tambahnya.

Meski begitu, Y merasa tidak pernah dikerjai masalah seperti itu.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Kantor Kemenkumham Wilayah Jabar, Liberti Sijintak juga mengkonfirmasi adanya perilaku tersebut.

Baca Juga: Catat Maskapainya! Mulai 11 Juli, Pemerintah Resmi Turunkan Tarif Tiket Pesawat Hingga Setengah Harga

"Paling tidak gejala itu ada, karena begini, bagaimana seseorang yang memang sudah berkeluarga masuk ke dalam lapas otomatis kebutuhan biologisnya tak tersalurkan," ungkapn Liberti.

"Gejala itu ada, hanya tidak etis saya buka karena itu dapur saya," tambanya.

Kejadian tersebut diduga diakibatkan karena lapas yang terlalu penuh.

Baca Juga: Kisah Muhammad Rafdi, Anak Wakil Walikota Tidore yang Jadi Kuli Bangunan, Kerap Dapatkan Cemooh dari Orang-orang

Dikatakan membeludaknya narapidana di Lapas area Jabar menjadi penyebabnya.

"Ini sudah over crowded. Ibarat kata, di kamar narapidana, kaki ketemu kaki, kepala ketemu kepala, badan ketemu badan. Dampaknya munculnya homoseksualitas dan lesbian," ujar Liberti.

Liberti mengatakan hal ini harus segera diatasi karena homoseksual dianggap menular.

Baca Juga: Viral! Pemuda Keterbelakangan Mental Dihajar Habis-habisan oleh 3 Pria di Pasar, Ternyata Ini Pemicunya

Salah seorang petugas yang tak ingin disebutkan namanya mengaku pernah melihat sendiri perilaku penyimpangan seksual tersebut.

"Saya kebetulan lihat laki-laki sama laki-laki," kata sang petugas.

"Saat saya kontrol, saya lihat dua napi berduaan di kamar, di pojokan dekat toilet. Perbuatannya, intinya tidak normal," ujarnya.

Baca Juga: Calon Suami Tak Kuat Bayar Uang Panaik Rp 15 Juta, Gadis Sulawesi Selatan Nekat Tenggak Racun Usai Lamaran Sang Kekasih Ditolak

Dirinya yang melihat kejadian tersebut langsung menegur tahanan itu.

"Saya enggak sengaja melihat dan saya langsung tegur karena saya harus menjalankan fungsi pembinaan. Salah jika saya biarkan," tambahnya.

Penyimpangan ini disebutnya tak hanya terjadi pada narapidana laki-laki, tahanan perempuan juga sama.

Baca Juga: Bukannya Dikasih Libur dari Kantor, Perempuan di India Justru Disuruh Angkat Rahimnya Agar Tak Menstruasi

Hingga saat ini pihak Kemenkumham Jabar belum bisa memastikan ada berapa tahanan yang memiliki orientasi seksual menyimpang dikarenakan belum pernah dilakukan pendataan.

(*)

Source :Kompas.comTribun Jabar

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x