Orang dengan kepribadian narsistik tidak hanya ekstra percaya diri, namun juga tidak menghargai perasaan atau ide-ide dan mengabaikan kebutuhan orang lain.
Sebutan itu muncul dari nama Dewa Yunani Narcissus. Konon, dia yang sangat jatuh cinta pada wajahnya, jatuh ke kolam saat sedang berkaca di permukaan air
Ciri utama gangguan kepribadian narsistik adalah sikap kebesarannya, kurang empati pada orang lain, dan selalu butuh pujian. Sekitar 50-75 persen orang dengan gangguan ini adalah laki-laki.
Beberapa ciri orang dengan gangguan kepribadian narsistik:
- Melebih-lebihkan bahwa dirinya orang yang istimewa.
- Lebih fokus pada fantasi akan kebesaran dirinya (kesuksesan, kecantikan, atau kepandaiannya).
- Meyakini dirinya istimewa dan hanya bisa dimengerti oleh orang yang juga istimewa.
Source | : | Kompas.com,Instagram,psycology today |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar