Sebaliknya, Prabowo juga pernah Istana Kepresidenan.
"Ini agak out of the box, kok bisa-bisanya kepikir di MRT," kata Hamdi.
Selain itu, kata Hamdi, dengan bertemu di tempat umum, tak ada lagi gengsi untuk menyebut siapa yang mengundang dan diundang.
Kesan antara Jokowi sebagai presiden dan Prabowo sebagai lawan politiknya runtuh karena pertemuan dilakukan di tempat umum, di mana siapapun bisa mengaksesnya.
"Ini kan seperti pertemuan dua orang biasa di fasilitas publik, sama-sama mau naik MRT. Enggak ada ini tempatnya siapa, tempatnya siapa," kata Hamdi.
Presiden Jokowi sebelumnya mengungkapkan, ia yang memilih MRT sebagai lokasi pertemuan. Sebab, ia tahu persis bahwa Prabowo belum pernah menjajal moda transportasi baru Ibu Kota itu.
Baca Juga: Jansen Sitindaon Bocorkan Alasan AHY Belum Silaturahmi dengan Prabowo
"Alhamdulilah pada pagi hari ini kita bisa bertemu dan mencoba MRT, karena saya tahu pak prabowo belun pernah coba MRT," kata Jokowi.
"Sebetulnya pertemuan di manapun bisa. Di MRT bisa. Mau di rumah Pak Prabowo bisa di istana bisa. Tapi kami sepakat memilih sepakat," sambung presiden terpilih 2019-2024 itu.
Sementara itu, Prabowo berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memilih MRT sebagai lokasi pertemuan.