"Saya mendapat laporan bahwa ada salah satu warga yang mau melahirkan di rumah, namun keadaannya kritis karena sebagian badan dari bayi masih tertinggal di dalam kandungan, jadi harus evakuasi secepatnya," kata Kolonel Inf Dody Triwinarto.
Menurut Dody, evakuasi udara dilakukan lantaran kondisi medan tak memungkinkan untuk ditempuh dengan jalur darat.
Bahkan membutuhkan waktu lima jam untuk sampai di Puskesmas terdekat jika menempuh jalur darat.
Apalagi di wilayahPegunungan Salubanga,Kabupaten Parigi Moutong,Sulawesi Tengah tidak terdapat fasilitas maupun tenaga medis.
Setelah menerima perintah, pilot helikopter Mayor Cpn Andung langsung memutar haluan menuju titik jemput di Dusun Air Teh.
Beberapa personel Satgas Tindak dan anggota Pos Air Teh beserta warga setempat pun sudah menunggu dan membantu proses evakuasi.
Tak lebih dari enam menit,Heriani beserta bayi dalam kandungannya berhasil sampai di Puskesmas Sausu.
Heriani pundapat menjalani proses persalinan dengan lancar dan melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Muhammad Helly Perkasa.