Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tragedi Berdarah Pasca Penundaan Final Liga Indonesia, Supporter PSM Makassar Dipanah oleh Oknum Tak Dikenal di Stadion Mattoangin

Nicolaus - Senin, 29 Juli 2019 | 10:05
Para suporter memadati pintu masuk Stadion Mattoangin, Makassar, jelang final leg kedua Piala Indonesia PSM Makassar kontra Persija Jakarta, Minggu (27/10/2019).
FIRZIE IDRIS/BOLASPORT.COM

Para suporter memadati pintu masuk Stadion Mattoangin, Makassar, jelang final leg kedua Piala Indonesia PSM Makassar kontra Persija Jakarta, Minggu (27/10/2019).

Para supporter yang telah siap menyaksikan pertandingan pun berhamburan keluar dari stadion.

Aksi protes pun dilakukan oleh beberapa supporter untuk menanyakan kejelasan dari keputusan ini pada panitia pelaksana.

Baca Juga: Kesehatan Jiwa Brigadir Rangga Tianto Dipertanyakan Usai Tembak Seniornya Sesama Polisi, Pelaku Ternyata Pakai Senjata Organik Polri dan Ada Sejumlah Tes yang Harus Dilalui

Para suporter memadati pintu masuk Stadion Mattoangin, Makassar, jelang final leg kedua Piala Indonesia PSM Makassar kontra Persija Jakarta, Minggu (27/10/2019).
FIRZIE IDRIS/BOLASPORT.COM

Para suporter memadati pintu masuk Stadion Mattoangin, Makassar, jelang final leg kedua Piala Indonesia PSM Makassar kontra Persija Jakarta, Minggu (27/10/2019).

"Kami mohon maaf kepada para suporter yang telah hadir. Kami mendapatkan kabar kalau Persija Jakarta tidak mau bertanding," tutur panpel lewat pengeras suara.

Pasalnya, banyak supporter yang dirugikan karena telah membeli tiket laga final ini dengan harga yang cukup mahal.

Sementara aksi protes para supporter terjadi, sebuah tragedi berdarah juga diterima oleh salah seorang supporter The Mazc Man Zona Alauddin (19).

Baca Juga: Usai Aksi Wanita Jilat Es Krim, Kini 2 Remaja Lakukan Hal Serupa dengan Ludahi Botol Soda di Supermarket Lalu Dikembalikan ke Lemari Pendingin

Melansir dari TribunTimur.com, suporter yang merupakan anggota The Macz Man Zona Alauddin itu harus menjalani perawatan di ruang IGD RS Labuang Baji Makassar.

Safri merupakan supporter yang berasal dari Tangalla, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Gowa.

Saat ditemui, Safri mengaku tiba-tiba diserang oleh tiga orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.

"Tidak tahu tiba-tiba diserang pas di luar (dekat Jalan Padjonga Dg Ngalle)," ujar Safri yang dikutip dari Tribun Timur.

Source : BolaSport.com TribunTimur

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x