Berbeda dengan fasilitas yang ada di lantai, terlihat 8 lapangan bulutangkis yang berstandar internasional.
Hal itu terlihat dari karpet yang digunakan yaitu dari brand Yonex dan lapangan yang didesain sedemikian rupa untuk mengurangi cedera.
Tak hanya itu, pada bagian sisi-sisinya juga terdapat tribun penonton, namun berkapasitas terbatas.
Semenjak gantung raket, Taufik pun sempat terjun ke dunia politik dan bergabung bersama Susillo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat.
Kini mantan pebulutangkis itu diperiksa KPK pada Kamis (1/8/2019) di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi.
Dikutip dari Antara,pemeriksaan Taufik berkaitan dengan pengembangan dari kasus suap dana hibah KONI yang melibatkan pejabat KONI dan Kemenpora.
"Pengembangan dari perkara sebelumnya yang telah diproses di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi," kata Febri Diabsyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Taufik diperiksa sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Staf Khusus di Kemenpora.