Saat hukuman itu dilaksanakan, ada seorang yang merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya di media sosial.
Usai beredar di media sosial, video hukuman para pekerja itu mendapat kecaman dari berbagai kalangan.
Meski mendapat kecaman dari masyarakat luar, pihak perusahaan tetap merasa tidak bersalah.
Pasalnya, pihak perusahaan mengaku jika para pekerja yang mendapat hukuman tersebut berpartisipasi dengan sukarela.
Selain itu, perusahaan juga menganggap jika tidak ada yang salah dengan hukuman yang mereka berikan.
Namun demikian, hingga berita ini ditulis, masih belum ada tindakan dari pihak berwenang menanggapi hukuman kejam ini.(*)